image

Admin

11 November 2025

141x Dilihat
Mie Kelpi: Solusi Pangan Lokal Sehat Inovasi SMPN Ekologi Kahuripan Padjajaran
Pendidikan_Kita –SMPN Ekologi Kahuripan Padjajaran terus menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan budaya inovasi di lingkungan sekolah. Melalui program kelas kecakapan (ekologi dan tata boga), ekstrakurikuler Suta Shambala, serta Komunitas Jurnalistik, sekolah ini berhasil menciptakan inovasi produk pangan bernama Mie Kelpi yang merupakan akronim dari Mie Kelor Pisang.

Mie Kelpi merupakan hasil olahan yang menggabungkan *daun kelor dan umbi pisang, menghasilkan mie dengan tekstur unik, rasa lezat, serta manfaat kesehatan yang tinggi. Inovasi ini berhasil menembus lima besar Lomba Inovasi Daerah (PADI) Tahun 2025 kategori SMP.

Ide Mie Kelpi lahir dari keprihatinan atas kegagalan panen di Pondok Salam beberapa waktu lalu. Situasi tersebut mendorong warga sekolah untuk mencari alternatif bahan pangan lokal yang bergizi, mudah didapat, dan berkelanjutan.

Kepala SMPN Ekologi Kahuripan Padjajaran, Tintin Supriatin, M.Pd, menyampaikan bahwa sekolahnya selalu memberikan dukungan penuh terhadap setiap ide kreatif yang muncul, baik dari guru maupun peserta didik.

"Kami selalu mendukung setiap inovasi yang lahir di sekolah, mulai dari pengembangan ide, penyiapan alat dan bahan, hingga uji coba dan uji kualitas. Harapan kami, Mie Kelpi dapat disempurnakan melalui uji laboratorium agar aman dikonsumsi dan ke depan dapat dikembangkan menjadi produk unggulan Purwakarta.” Ujar Tintin.

Masih menurut Tintin, melalui inovasi Mie Kelpi, peserta didik tidak hanya belajar tentang pangan sehat berbahan lokal, tetapi juga dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif. Mereka belajar mengidentifikasi bahan pangan alternatif di lingkungan sekitar dan mengolahnya menjadi produk yang aman serta bernilai jual.

Guru pembimbing, H. Gin Gin Ginanjar, S.Pd, mengungkapkan bahwa proses pembuatan Mie Kelpi tidak lepas dari berbagai tantangan, terutama dalam menemukan cara terbaik membuat tepung umbi pisang dan menentukan komposisi yang tepat.

"Kami melalui banyak percobaan, dari proses membuat tepung umbi pisang hingga menemukan komposisi mie yang pas. Namun semangat dan antusiasme peserta didik sangat luar biasa — mereka aktif memberi ide, melakukan uji coba, hingga mempersiapkan presentasi.” ucap Gin Gin.

Salah satu uji kualitas Mie Kelpi dilakukan oleh kepala sekolah yang memberikan apresiasi terhadap hasil karya peserta didik dengan memuji bahwa mienya enak, kenyalnya pas dan sesuai selera.

Pihak sekolah berharap, melalui inovasi Mie Kelpi, peserta didik semakin memahami pentingnya pangan sehat lokal, terampil mengolah bahan alami, serta memiliki kesadaran untuk hidup sehat.

Inovasi Mie Kelpi menjadi bukti nyata bahwa lingkungan belajar yang ekologi dan kreatif mampu melahirkan generasi inovatif dan Generasi Gapura Panca Waluya. (Mira Habibah/Red.)

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)