image

Admin Dinas Pendidikan

15 Mei 2023

1546x Dilihat
MGBK,  Minim Anggota Tapi Kaya dengan Kegiatan

Senin, (15/05/2023) Salah satu implementasi dari Kurikulum Merdeka adalah guru didorong berkolaborasi menghadirkan pembelajaran terbaik untuk siswa. Kemendikbudristek berharap guru membentuk komunitas belajar dengan tujuan agar guru dapat bertukar praktik baik pembelajaran. Komunitas belajar merupakan jantung dari implementasi kurikulum merdeka.

Komunitas belajar guru adalah sekelompok guru yang memiliki semangat dan kepedulian yang sama terhadap transformasi pembelajaran dalam implementasi Kurikulum Merdeka juga sebagai wadah interaksi secara rutin untuk berpartisipasi aktif.

Mengingat betapa pentingnya Komunitas Belajar maka Dinas Pendidikan memberikan apresiasi kepada komunitas belajar yang aktif dalam membantu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Purwakarta. Apresiasi tersebut diberikan pada saat Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 yang diselenggarakan di Taman Pajajaran Purwakarta. Komunitas belajar tersebut adalah Komunitas Musyawarah Guru Mata Bimbingan dan Konseling (MGBK).

 

Menurut Ketua MGMP BK Kabupaten Purwakarta, Bapak Sopian, M.Pd , komunitas belajarnya termasuk yang paling aktif dalam mengadakan pertemuan. Sebulan sekali di minggu pertama, MGBK mengadakan pertemuan dengan lokasi berbeda tempat. Presentasi kehadirannya juga jauh lebih banyak meskipun jumlah anggotanya hanya sekitar 50 orang. Presentasi kehadiran pada saat pertemuan lebih dari 80-90%  atau sekitar 30 -40 orang.

Di masa pandemi tepatnya tahun 2021, MGBK pernah mengadakan webinar tingkat nasional yang diikuti oleh 500 peserta dengan menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) H. Purwanto sebagai narasumber utama. Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kompetensi guru BK.

Di masa pandemi juga, MGBK memfasilitasi peserta didik dengan membuat kegiatan konsultasi yang dinamakan Kegiatan “NGOCEH” yaitu NGobrol Curahan Emosi yang dilakukan setiap hari Jum’at dengan menghadirkan narasumber dari guru-guru yang menjadi anggota MGBK. Kegiatan itu sebagai ruang untuk peserta didik dalam mengeluarkan isi hatinya terutama saat mereka shock  dan mengalami permasalahan-permasalahan mental menghadapi pembelajaran secara virtual tanpa bertemu langsung dengan guru maupun teman-teman sekolahnya.

Dukungan Dinas Pendidikan (Disdik) Purwakarta menurut Sopian bagi MGBK sangatlah besar bahkan ketika melakukan kegiatan, dinas selalu memberikan support terutama Kadis. Bahkan Kadis mengapreasiasi dan mendorong semua guru untuk mengikuti kegiatan MGMP. Disdik juga memberikan ruang bagi komunitas belajar untuk bisa mengoptimalkan semua potensinya seperti melakukan pembinaan dan support secara langsung ketika komunitas belajar mengalami permasalahan terutama dalam hal keaktifan anggota. Disdik selalu cepat tanggap mengantisipasi permasalahan-permasalahan komunitas belajar terutama di bidang keguruan.

Dari 100 sekolah di Purwakarta, hanya 50% yang memiliki guru BK dan tentunya menjadi PR besar bagi Pemerintah Daerah sehingga seringkali MGBK mengadakan pelatihan terkait BK bagi mereka yang murni bukan guru BK namun diperbantukan untuk menjadi guru BK.

Di tahun ini rencananya MGBK akan mengadakan pelatihan tentang penggunaan media sosial mengingat generasi sekarang yaitu generasi Z sudah sangat tergantung pada media sosial. Mereka, para guru BK yang masih melek dunia sosial akan diberikan pengetahuan dan cara menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi dengan peserta didik.

Harapan ke depannya menurut Sopian, MGBK semakin meningkat lagi kualitasnya baik dari segi kualitas pertemuan maupun kehadiran. Kehadiran MGBK dengan program-programnya diharapkan bisa menjadi solusi bagi guru-guru BK. MGBK diharapkan bisa memberikan arti bagi kemajuan pendidikan di Purwakarta dan bisa menjadi bagian kecil dari transformasi pendidikan di Purwakarta. (MH/Red.)

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)