Merdeka Belajar SMPN 2 Pasawahan

disdik.purwakartakab.go.id – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta H. Purwanto memberikan edukasi langsung terkait isu sampah kepada para pelajar SMP Negeri 2 Pasawahan, Minggu (16/08).

Kegiatan Refleksi kemerdekaan 75 Tahun Indonesia Merdeka yang bertajuk “Membumi di Tengah Pandemi” diikuti sebanyak 20 orang siswa, Guru pendamping dan kepala sekolah SMPN 2 Pasawahan itu digelar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pembuangan Sampah di Kampung Cikolotok Desa Margasari Kecamatan Pasawahan – Purwakarta. 

Diketahui, di lokasi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto mengatakan, dalam rangka fefleksi Kemerdekaan 75 Tahun Indonesia Merdeka, pihaknya mengajak peserta didik untuk observasi langsung terkait persoalan sampah yang setiap hari dibuang dari rumah masing-masing . 

“Peserta didik di lokasi akan belajar tentang kepekaan lingkungan, belajar menghargai orang-lain dan bersikap arif dalam mengelola sampah dirumah maupun disekolah”.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa sampah yang setiap hari dihasilkan dari rumah pada prinsipnya tidak hilang. Tetapi, hanya pindah tempat dari rumah ke TPA pembuangan sampah. 

Dalam kesempatan yang sama, Kadisdik Purwanto juga memberikan santuanan berupa sembako dan alat tulis kepada anak-anak yang dibina  Yayasan Mansaul Ihsan diwilayah kampung Cikolotok.

Di tempat yang sama, Sulis Salwa Sahira, pelajar SMPN 2 Pasawahan mengatakan, ia bersama teman-teman sudah melihat keadaan di TPA cikolotok. Dia menyadari bahwa sampah itu tidak hilang ketika diangkut dari rumah. Melainkan bertumpuk di TPA. 

"banyak sekali sampah organik dan non organik yang membusuk dan mengeluarkan bau yang tidak enak. Kemudian, bahkan sampai dimakan hewan seperti sapi, kambing. Saya sadar diri dan juga teman-teman, ayolah kita jaga lingkungan kita, jangan membuang sampah sembarangan. Sulis mengajak untuk mengelola sampah oleh kita dirumah kita agar tidak menumpuk sampah di TPA ini," ungkapnya. (NC/Red)