Pendidikan_Kita – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Sadiyah, M.Pd menegaskan bahwa pengelolaan Dana BOS Tahun 2025 harus dilaksanakan dengan perencanaan yang matang, transparan, serta berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan.
Hal ini disampaikannya pada saat membuka Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana BOS SMP Tahun 2025 ini berlangsung di Aula Bank BJB Purwakarta pada Selasa (03/11/2025) yang diikuti seluruh pengelola keuangan SMP se-Kabupaten Purwakarta.
Dalam sambutannya, Sadiyah menekankan bahwa penyusunan anggaran tidak boleh dilakukan sendiri oleh kepala sekolah atau bendahara. Komite sekolah, orang tua, dan seluruh unsur terkait harus terlibat agar perencanaan anggaran sesuai kebutuhan nyata sekolah. Sadiyah juga menyoroti pentingnya penggunaan dana yang efektif untuk mendukung peningkatan kompetensi guru, prestasi siswa, serta pemeliharaan fasilitas sekolah.
“Perencanaan anggaran harus melibatkan semua pihak dan dikelola secara transparan agar benar-benar berdampak pada peningkatan kompetensi guru serta prestasi siswa,” tutur Sadiyah.
Menutup sambutannya, Sadiyah menekankan agar pengadaan barang dan jasa di sekolah harus mengikuti prosedur, spesifikasi teknis, serta memilih penyedia yang berkualitas. Pemeliharaan fasilitas sekolah disebut sebagai bagian penting dari tanggung jawab penggunaan Dana BOS. Transparansi dan kolaborasi antara sekolah dan Dinas Pendidikan menjadi kunci agar pengelolaan anggaran berjalan efektif, tepat sasaran, dan akuntabel. (MH/Red.)
