14 Januari 2021
disdik.purwakartakab.go.id -- Sebenarnya alam itu sebagai satu kesatuan dan sejajar dalam kehidupan dengan manusia. Alam dan manusia adalah sama-sama ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Manusia disamping menikmati sumber daya alam yang telah tersedia juga wajib menjaga kelangsungan sumber daya alam tersebut. Salahsatu bentuk untuk menjaga kelangsungan sumber daya adalah menaman pohon atau tanaman dan merawatnya, bahkan nenek moyang kita telah mewariskan kebiasaan menanam pohon atau tanaman sebagai salahsatu bentuk etika lingkungan yang dipenuhi nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia saat itu.
Sudah selayaknya kita menempatkan pohon sebagai sesama subjek pengambil peran yang bermanfaat bagi lingkungan hidup, sama halnya seperti manusia. Perlu diingat bahwa menanam pohon atau tanaman mempunyai manfaat besar bagi orang lain di kemudian hari. Menanam pohon haruslah dilandasi dengan hati dan cinta serta mempunyai visi jauh ke depan, yang barang tentu akan berbeda hasilnya dengan orang yang sekadar asal menanam.
Orang-orang yang menanam pohon dengan harapan terbangunnya kondisi baru yang lebih baik tentu akan memilih bibit tanaman baik dan terbaik, bahkan mereka sampai bisa memanfaatkan lahan kosong seperti di sekolah, di rumah dan tempat lainnya. Sudah saatnya gerakan menanam pohon dan tanaman adalah gerakan dari “hati dan cinta”. Karena pohon atau tanaman adalah sesama mahluk hidup sesama subjek pengambil peran yang bermanfaat bagi lingkungan hidup seperti manusia. Merawat serta memelihara tanaman dan pohon agar tumbuh baik dan subur akan terpatri pada tiap jiwa manusia berkat adanya dorongan niat mulia sedari awal untuk membangun dan berkontribusi bagi perbaikan alam dan kehidupan generasi yang akan datang.
Orang-orang tersebut akan menginspirasi puluhan orang atau ribuan bahkan jutaan orang untuk ikut berjuang menanam pohon sekaligus melestarikan alam. Menanam dengan hati dan cinta akan menjadi salahsatu program dan warisan generasi kita yang fenomenal bagi generasi saat ini dan masa yang akan datang. Dengan menanam pohon akan tumbuh kesadaran hidup secara ekologis serta membangun harmonisasi manusia dengan alam sekitar sehingga terbentuk penguatan karakter yang baik.
Salahsatu contoh bentuk perwujudan nyata menumbuhkan kesadaran hidup secara ekologis serta membangun harmonisasi manusia dengan alam sekitar sehingga terbentuk penguatan karakter yang baik ialah pemanfaatan dan pemberdayaan lahan kosong di sekolah dengan program Tatanen di Bale Atikan yang sedang “booming” di Kabupaten Purwakarta.
Adanya program tersebut dan adanya usaha pemberdayaan lahan kosong di tiap sekolah adalah program unggulan yang digulirkan Dinas Pendidikan yang perlu didukung oleh semua sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.
Program Tatanen di Bale Atikan akan berhasil dengan baik jika semua warga sekolah memahami maksud dan tujuan program tersebut dengan baik. Bahkan program tersebut akan terintegrasi dengan kurikulum pembelajaran. Pada bagian hasil akibat adanya program Tata nen di Bale Atikan akan tercipta lingkungan yang indah dan bersih dan nyaman di areal sekolah yang dipenuhi oleh tumbuhan atau tanaman produktif dan ekonomis yang berkelanjutan. Semangat konsistensi sangat diperlukan demi suksesnya program Tatanen di Bale Atikan ini dan selalu ingatlah “ Menanamlah dengan hati dan Cinta” agar semuanya berjalan sukses dan berkah. Aamiin.
By Isf 43