image

Admin Dinas Pendidikan

29 Agustus 2019

3345x Dilihat
Melawan Pecatur Cilik Profesional Purwakarta, Kadisdik Purwanto Hanya Bertahan Satu Menit

Disdik.purwakartakab.go.id -- Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menggelar ekshibisi catur satu lawan sepuluh sekaligus, Rabu (29/08/2019), di halaman Aula Bale Guru Linuhung – Kompleks Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Adapun pecatur yang menantang kesepuluh orang itu adalah Natasya Mulya Dewanti, Siswi SMPN 1 Maniis.  

Ekshibisi tersebut digelar sebagai ajang pemanasan Natasya yang akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan Internasional Catur di Malaysia pada Desember 2019 mendatang.

Dari pantauan langsung di lapangan, dalam sesi unjuk kebolehan, talenta Natasya dibuktikan oleh sepuluh orang dewasa, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Purwanto dan Budayawan Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Terbukti, melawan 10 orang dewasa bukan hambatan bagi gadis yang biasa disapa Caca. Bahkan, dia mampu mengalahkan Kadisdik Purwanto dalam waktu satu menit sepuluh detik.

Caca mengaku, awalnya dia sama sekali tidak tertarik dengan permainan olahraga catur, akan tetap tepat kelas 2 SD, dirinya dipaksa oleh gurunya untuk mengikuti lomba catur tingkat kecamatan.

"Dulu emang gak suka catur,waktu itu dipaksa guru untuk ikutan catur dan malah menang," ujarnya di Bale Linuhung Disdik Purwakarta, Rabu (28/8).

Menginjak kelas 5 SD, dirinya berhasil menjadi juara lomba tingkat pelajar ee Jawa Barat, termasuk menjadi juara 4 pada Porda Jabar 2018. Sederet prestasi tingkat nasional pun sudah ditorehkan olehnya.

Pelajar yang memiliki cita-cita sebagai petani ini, mengaku saat ini dirinya dilatih oleh salah satu pecatur grandmaster di Indonesia, berbekal aplikasi skype dirinya rajin berlatih."Persiapan sekarang ini adalah latihan melalui skype dengan pelatih,untuk persiapan turnamen open di Malaysia nanti," jelasnya.

Sementara Kadisdik Purwakarta, Purwanto mengatakan bahwa pihaknya memberikan support termasuk memfasilitasi Caca dalam berbagai event turnamen.

"Kita support bahkan sudah berdiskusi dengan Percasi Purwakarta kita lakukan pembinaannya karena kita kan fasilitator saja," jelasnya.

Terkait kekalahannya hanya dalam satu menit, sambil berseloroh, mengatakan bahwa Natasya memiliki potensi menjadi pecatur hebat.

"Dia kan hebat, bukti bahwa pembinaan berhasil, 10 orang dewasa bahkan mantan Ketua Percasi tadi kalah olehnya," ucapnya Purwanto. (NC/Red)

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)