Maulid Nabi dan Wisuda Tahfidz, Purwanto : Guru Punya Misi Profetik di Sekolah

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI SD), Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) Kab. Purwakarta menggelar Peringatan Maulid Nabi sekaligus Wisuda Tahfidh sebanyak 490 siswa SD dan SMP se-Kab. Purwakarta, dalam rangka Hari Guru dan HUT PGRI pada  Rabu 8 Nopember 2023 bertempat di Bale Yudistira Setda Purwakarta.

Prosesi Wisuda Tahfidh dihadiri oleh PJ. Bupati Purwakarta yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Masyarakat Dicky Darmanawan, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta yang juga Ketua PGRI Kab. Purwakarta Purwanto, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Purwakarta yabg diwakili oleh Kepala Seksi PAIS, Ketua Dewan Pendidikan, Ketua MUI, Pengurus PGRI Kab. Purwakarta dan Pengurus PGRI Cabang se-Kab. Purwakarta.

Acara Wisuda Tahfidz dan   Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dijadikan rangkaian Hari Guru dan HUT PGRI ke-78 dimaksudkan agar menjadi momentum buat para guru dalam menjalankan tugasnya. Guru-guru dalam pandangan Purwanto mengemban misi  profetik (misi kenabian). Mendidik dan menyiapkan anak-anak yang berahlak mulia atau dalam istilah Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi  sebagai profil pelajar pancasila adalah misi mulia. Rasululloh adalah maha guru ummat manusia yang diutus untuk menyempurnakan ahlak. Demikianpun tugas para guru adalah mewujudkan generasi berahlak/ berkarakter mulia.

Selanjutnya dalam sambutannya  Purwanto mengatakan bahwa momentum Maulid Nabi sangat sarat makna dan nilai bagi proses pembelajaran dalam dunia pendidikan. Keteladanan Rasul harus menjadi butir penyemai dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila diseluruh satuan pendidikan yang pada saat ini sudah dijabarkan melalui 5 Bunga Pendidikan Karakter di Purwakarta yang secara khusus pada program 7 Poe Atikan Istimewa dengan tema Nyucikeun Diri dan Program Agama Keagamaan dan Pendalaman Kitab-Kitab (AKPK).

Lebih rinci dalam implementasi AKPK ini sudah melahirkan  berbagai inovasi metode belajar kitab kuning yang salah satunya metode Gabungan Rumus Dasar Al Qur'an (GARUDA) yang disusun oleh salah seorang guru AKPK dari SDN 1 Sukatani bernama Ustad Yayan Shopian yang  dilaunching pada acara tersebut, pungkas Purwanto. (DS/Red.)