Lomba Pencok MaNyos

Disdik.purwakartakab.go.id | Manajemen SMPN 3 Babakan Cikao menggelar lomba kreasi pencok (salahsatu makanan khas sunda : Red), di lingkungan sekolah, Kamis (21/02). 

Kegiatan tersebut merupakan agenda ekstra yang dibuat manajemen sekolah selepas deklarasi Sekolah Ramah Anak. Diketahui, para peserta lomba adalah para siswa. Secara berkelompok, mereka saling beradu nikmat pencok buatan masing-masing. 

Ditemui di lokasi, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto yang berkesempatan hadir langsung mengatakan, lomba kreasi pencok ini adalah upaya memperkenalkan siswa pada tradisi lokal, diantaranya adalah aspek kuliner. Pencok, singgung dia, adalah salahsatu makanan khas Sunda yang gampang untuk dibuat sendiri. Sehingga, jangan sampai para siswa tidak bisa membuat sendiri, padahal sangat mudah. 

Tidak ketinggalan, Kadisdik Purwanto menegaskan arti penting sekolah dan termasuk konsep sekolah ramah anak itu sendiri. Dia menekankan, sekolah harus mampu mewadahi sekaligus mewujudkan keinginan dan harapan peserta didik untuk meraih cita-citanya di masa depan. 

“Namun, visi tersebut tidak bisa hanya dikerjakan oleh pihak sekolah sendirian. Mesti ada kerja sama yang baik antara semua stake-holder, baik pihak baik sekolah, orang tua, masyarakat sekitar, maupun instansi lainya. Dengan begitu, maka akan tercipta lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga harapan akan lahirnya sekolah Ramah anak akan terwujud,”cetusnya. 

Pada kegiatan tersebut, Kadisdik Purwanto menyempatkan diri untuk berbincang-bincang santai dengan beberapa siswa yang sedang membuat pencok. Dia terlihat cukup kagum, karena bukan hanya para siswi yang dapat membuat pencok, tapi para siswa pun tidak kalah cekatan. 

“Ini adalah wujud nyata dari konsep “merdeka belajar”. Mereka bukan hanya menyerap pelajaran formal, tetapi juga pelajaran non-formal yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhanya adalah membuat pencok ini. Mereka harus bisa mandiri,” demikian ungkapnya. (NC/Red)