Lestarikan Budaya Lokal : Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat Kapolres Purwakarta Cup

Disdik.purwakartakab.go.id – Organisasi Masyarakat (Ormas) Manggala Garuda Putih Kabupaten Purwakarta bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dan Polres Purwakarta gelar Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat ‘Kapolres Purwakarta Cup’.

Ramdan Juniar Ketua Ormas Manggala Garuda Putih mengatakan Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat adalah bagian dari Ruh kami, salahsatu ormas kami ruh nya itu ialah Seni dan Budaya, kegiatan ini di ikuti oleh 250 peserta memperebutkan 81 medali dari 28 paguron di Kabupaten Purwakarta. dijalan Veteran Gang Beringin Komplek Bale Guru Linuhung Dinas Pendidikan. Sabtu (14/9).

AKBP Matrius, SIK., MH Kapolres Purwakarta dalam sambutannya mengatakan pencak silat bukan hanya bela diri, namun pencak silat juga merupakan seni. Untuk wilayah Tatar Sunda dan khususnya di Kabupaten Purwakarta kata Kapolres, pencak silat pun bisa ditampilkan dalam bentuk tarian atau ibing (joget).

“Seperti halnya hari ini, tadi kita sudah melihat anak-anak kita menampilkan seni pencak silat yang dikolaborasi dengan seni tari, sehingga mampu menciptakan gerakan-gerakan yang bela diri yang apik,” ucapnya

Dengan diadakannya kegiatan Pasanggiri Ibing Pencak Silat Kapolres Cup di Purwakarta ini semata-mata untuk memberikan wadah, memfasilitasi serta menumbuhkan kembali minat anak-anak Purwakarta tentang tentang seni bela diri pencak silat. Pasalnya, anak-anak zaman sekarang banyak yang terlena dengan hadirnya budaya asing, hingga melupakan kebudayaan negeri sendiri.

“Salah satu komitmen kita dari Polres Purwakarta untuk melestarikan kebudayaan daerah khususnya di Purwakarta, yaitu dengan menggelar acara Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat ini,” Jelas Kapolres.

Semoga kembali aktifnya seni pencak silat dikalangan anak-anak, selain melestarikan budaya lokal, juga menciptakan kegiatan yang bermanfaat dan menjauhkan dari hal-hal yang negatif.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta H. Purwanto menuturkan bahwa di setiap sekolah-sekolah harus ada ekstrakulikuler bela diri pencak silat, dari situ nanti dikompetisikan dalam pasanggiri seperti ini yang akan menjadi agenda tahunan, kemudian kedepan sekolah-sekolah akan melahirkan atlite-atlite pencak silat, hal ini menjadi upaya Pendidikan, memperkuat jati diri bangsa.

Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat ‘Kapolres Purwakarta Cup’ dibuka secara simbolis dengan pemukulan Gong oleh Kapolres Purwakarta yang juga didampingi Kadisdik dan muspida, selain itu pembukaan dimeriahkan oleh penampilan tarian dari para pelajar yang berasal dari papua. (NC/Red)