16 November 2023
Purwakarta, (15/11/2023) – SDN 2 Nagri Tengah yang terletak di Jl.Lodaya Kp.Baru, Nagritengah, Kec. Purwakarta memaksimalkan lingkungan sekolahnya yang tidak terlalu luas dan tidak ada tanah dengan membuat laboratorium P5 yang dibuat oleh tiap kelas dari jenjang kelas 1 hingga kelas 6 SD.
Laboratorium P5 bukanlah sebuah ruangan tetapi area di depan tiap kelas yang berisi pot-pot yang ditanami oleh aneka jenis sayuran, buah maupun bunga dan semuanya tumbuh subur karena dirawat dan dipelihara secara rutin oleh guru maupun piket tiap kelas.
Menurut Kepala SDN 2 Nagri Tengah Reni Rainasari, S.Pd implementasi dari In House Training (IHT) Tatanen di Bale Atikan (TdBA) dan outing class ke tempat perbenihan Dinas Pertanian membuat guru merespon dan semangat mengimplementasikan materi yang telah didapat untuk kemudian dipraktikkan menjadi bagian dari pembelajaran P5.
Peserta didik diajarkan dan dipraktekkan mulai dari proses penanaman, perawatan hingga saat panen. Mereka belajar mengukur tinggi tanaman, menanam bibit, mengolah tanah, membuat produk hasil panen. Mereka juga belajar mencari permasalahan tentang kesuburan tanaman yang ditanam oleh mereka dan juga oleh temannya dan masih banyak lagi implementasi pembelajaran P5 yang berbasis Pendidikan TdBA.
“Banyak karakter yang tumbuh saat pembelajaran TdBA seperti belajar tanggung jawab dalam mengurus tanaman, belajar menjaga tanaman tersebut agar tetap tumbuh, belajar untuk merawat tanaman, belajar bekerjasama agar laboratorium P5 kelasnya tetap bisa digunakan untuk pembelajaran dan lainnya” ungkap Reni.
Ke depannya Reni ingin program baru yang akan dilaksanakan di tahun depan yaitu Semesta atau satu tamu satu tanaman bisa terealisasi. Program tersebut dibuat agar tamu tidak hanya berkunjung saja tetapi juga berkontribusi dengan memberikan tanaman yang akan dijaga, dirawat dan jadi media pembelajaran peserta didik. (MH/Red)