08 Februari 2020
Disdik.purwakartakab.go.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menggelar diskusi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Jum’at (08/02), di Aula Rapim Bale Guru Linuhung.
Acara tersebut dihadiri oleh para pejabat dinas dan tim perumus modul implementasi pendidikan anti korupsi berbasis “7 Poe Atikan Purwakarta Istimewa”. Sementara, dari unsur KPK tampak hadir Dian Rahmawati (perwakilan SATGAS) bersama tim dari Direktorat Pelayanan dan Pendidikan Masyarakat - KPK.
Di awal diskusi, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto menjelaskan implementasi rencana aksi program pemberantasan Korupsi Terintegrasi kepada para peserta yang hadir. Dia mengatakan, kegiatan ini pada prinsipnya adalah upaya insersi yang diharapkan mampu menumbuhkan nilai-nilai karakter para siswa di kemudian hari.
“Lewat kegiatan ini, secara teknis kita menyusun RPP, kemudian kita kembangkan dalam diklat. Sehingga, targetan kita adalah mereka terkait filosofi anti-korupsi. Ke depan, kita kembangkan dengan festival film pendidikan anti korupsi,” katanya.
Kadisdik optimistis hal ini akan berhasil jika semua pihak memiliki komitmen anti-korupsi bersama-sama.
“Modal dasarnya adalah kreativitas dan mimpi-mimpi kita. Dengan upaya serius, maka saya yakin akan tumbuh anak-anak yang dapat berbuat baik sekaligus menjadi contoh di lingkungannya,” tegasnya.
KPK APRESIASI LANGKAH CEPAT PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DISDIK PURWAKARTA
Di tempat yang sama, Satgas KPK Dian Rahmawati mengapresiasi langkah responsif Disdik Purwakarta dalam penerapan pendidikan anti-korupsi.
“Sejak terbitnya regulasi, lima atau enam bulan kemudian Disdik Purwakarta sudah segera menerapkan regulasi tersebut. Ini luar biasa sekali. Kami juga mengapresiasi inisiatif-inisiatif yang muncul untuk mengimplentasikan peraturan bupati tersebut. Contoh misalnya melahirkan modul, tim pengajar yang akan melakukan Training Of Trainer (TOT),” urainya.
Selanjutnya, Dian tak luput menyinggung soal agenda festival film yang bertemakan pendidikan anti korupsi.
“Disdik purwakarta hebat, karena telah melakukan akselerasi-akselerasinya kemudian targetnya akan ada festival film pendidikan anti korupsi di tingkat SD dan SMP. Ini lagi-lagi merupakan terobosan besar. Jadi teman-teman yang berada di kabupaten lain, ayoo jangan mau kalah sama Kabupaten Purwakarta. Dengan insersi dan pembentukan karakter yang baik, kelak akan lahir manusia unggul dan Indonesia akan terus tumbuh sebagai negara yang maju,“ pungkasnya. (NC/Red)