Pendidikan_Kita – Resimen Armed Sthira Yudha Purwakarta tempat Peserta Penguatan Bela Negara kembali kedatangan tamu istimewa. Kali ini peserta mendapatkan kunjungan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Pusat, Rabu (7/5/2025).
Kedatangan Wakil Ketua KPAI Pusat, Dr. Jasra Putra, S.Fil.I, M.Pd yang didampingi Komisioner KPAI Dr. Aris Adi Leksono, M.M.Pd disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd dan Komandan Resimen Sthira Yudha Batalyon Artileri Medan 9 Kolonel Arm. Junaidi beserta berbagai pihak yang selama ini terlibat dalam kegiatan pendidikan karakter tersebut.
Adapun tujuan kunjungan tersebut untuk mendalami informasi sekaligus melihat langsung kegiatan yang saat ini dilakukan oleh 39 anak yang memerlukan perlindungan khusus di Purwakarta. Selain itu KPAI Pusat ingin mengetahui keterlibatan OPD maupun pihak yang berkompeten seperti psikolog, guru BK, orang tua saat pelaksanaan maupun nanti pasca kegiatan.
Setelah melakukan diskusi mendalam serta mendengar paparan baik dari Kadisdik, Komandan Resimen, psikolog maupun Koordinator Guru BK, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke Aula D'Gunners yang selama 14 hari dialih fungsikan sebagai tempat istirahat, tempat makan dan tempat pembelajaran peserta.
Tim dari KPAI Pusat sempat menyapa langsung para peserta dan mendengarkan cerita dari beberapa peserta tentang pengalamannya mengikuti pendidikan.
Jasra Putra, Wakil KPAI Pusat menyampaikan bahwa setelah melihat langsung kegiatan tersebut, pihaknya menyambut baik pendidikan disipln tersebut yang ternyata tidak seperti pendidikan militer pada umumnya.
Mereka, peserta mendapatkan pembelajaran disiplin seperti bangun pagi, shalat tepat waktu, olahraga rutin dari tentara sedangkan yang lainnya siswa tetap mendapatkan pengajaran dari guru, konseling dari psikolog maupun guru BK dan juga untuk kelas 9 mengikuti ujian yang diawasi langsung oleh perwakilan kepala sekolah.
"KPAI melakukan pengawasan sesuai UU No.35 tahun 2014 termasuk program pendidikan yang dilakukan oleh Kabupaten Purwakarta. Dan ternyata program ini sangat cocok dilaksanakan untuk anak didik yang memerlukan perlindungan khusus"
"Hasil dari asesmen yang dilakukan KPAI Pusat ke Kabupaten Purwakarta nantinya akan dikaji secara mendalam terkait model pembinaannya dan juga menerima masukan-masukan dari TNI, kementrian maupun lembaga tinggi negara" ucap Jasra
Sementara itu Komisioner KPAI, Aris menyatakan rasa bangga kepada pelaksanaan pendidikan disiplin yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Purwakarta muapun Resimen Sthira Yudha Purwakarta yang betul-betul memperhatikan kondisi maupun fasilitas yang diberikan kepada peserta.
"Semua diperhatikan baik dari makanan bergizi yang diberikan, fasilitas pembelajaran, guru yang mengajari mereka sehingga mereka tetap melaksanakan pembelajaran seperti biasa, pendidikan disiplin yang diterapkan oleh tentara disini, psikolog serta guru BK dan tenaga kesehatan yang rutin memeriksa kondisi mereka"
"Saya bertanya kepada beberapa peserta, tidak ada satupun yang mengeluh selama mengikuti pendidikan. Mereka justru betah dan senang bisa mengikuti pendidikan ini karena merubah menjadi lebih disiplin"
Kadisdik Purwanto menegaskan kembali bahwa ini merupakan ikhtiar kita dalam mewujudkan pendidikan karakter yang dapat dilaksanakan melalui kolaborasi lintas sektor. Kadisdik pastikan akan menindaklanjuti masukan - masukan yang diterima terutama dalam membangun supporting system di keluarga pasca kegiatan. (Mira/Ari)