Pendidikan_Kita – Guru-Guru TK Kabupaten Purwakarta yang tergabung dalam Komunitas Srikandi Purwakarta Binaan Ibu Ida Rahmawati, S.Pd, M.M mengadakan kegiatan “Saba Budaya Purwakarta” yang diselenggarakan di Kampung Tajur Pasanggrahan Kecamatan Bojong, Selasa (25/02/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh 234 Guru TK dari 9 Gugus se-Kabupaten Purwakarta dilaksanakan dalam rangka memberikan penguatan pilar penguatan pendidikan karakter bagi guru dengna mendayagunakan potensi budaya tradisional sebagai sarana pendidikan yang mindfull dan joyfull (kontekstual, bermakna dan menyenangkan.
Tujuan lainnya adalah Capacity Building yaitu bersinergi dengan budaya tradisional sebagai upaya meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan Guru dalam peningkatan sumber daya, peningkatan produktifitas dalam menyajikan beragam aktivitas belajar bagi peserta didik.
Adapun kegiatan yang dilakukan di Kampung Tajur Pasanggarahan yang dibangun kembali tahun 2004 – 2005 oleh H. Dedi Mulyadi (kini gubernur Jawa Barat) antara lain; Praktik pembuatan anyaman kupat lebaran dari daun kelapa, Praktik Tradisi dalam proses produksi bahan pangan pokok ( tandur, nutu, napi, ngisikan di tampian, ngarih, nyangu dina hawu, ngakeul dina dulang, dsb.); Observasi kegiatan _paneresan { pembuatan gula aren); Fun games ala Lembur Atikan Sunda; Gubyag balong & guyang di walungan; observasi lingkungan di bawah kaki Gunung Burangrang dan Santapan Makanan Tradisional di Pasir Paniisan.
Kepala Bidang Pendidikan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta Tanti Rozida, S.Sos membuka kegiatan tersebut didampingi Pengawas Ida Rahmawati, S.Pd, M.M, Panitia yang merupakan Pengurus Komunitas Srikandi Purwakarta, Kepala Desa Pasanggrahan dan Panitia dari Tim Pengembang Bahasa Sunda Kabupaten Purwakarta.
Dalam sambutannya, Tanti mengatakan agar peserta menikmati alam asri yang ada di Kampung Tajur dan mempelajari budaya Sunda di daerah ini yang masih dipertahankan, dijada dan dilestarikan oleh masyarakatnya.
“Oleh-oleh yang bisa diambil di kegiatan Saba Desa ini, nanti bisa guru perkenalkan kepada peserta didik dan diceritakan kembali kepada orang tua maupun keluarga tentang betapa pentingnya menjaga dan merawat alam serta melestarikan kembali budaya leluhur yang kian terlupakan seiring perkembangan teknologi” ucap Tanti
Sementara itu Ida Rahmawati mengatakan kegiatan ini diselenggarakan agar guru yang tergabung dalam gugus dan dan komunitas Srikandi dapat bekerjasama dalam tim dengan baik penuh semangat dan kompak dalam megikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan pada setiap pos. selain itu agar guru mengenal dan memahami budaya tradisional sebagai sarana Pendidikan yang bermakna.
Harapanya menurut Ida bahwa kegiatan Saba Budaya Purwakarta menjadi acuan guru pada semua jenjang untuk mengunjungi, beraktifitas dan berpartisipasi dalam kegiatan Saba Budaya sehingga lebih mengenal, memahami dan memberikan penguatan Pendidikan karakter budaya tradisional yang sarat akan nilai nilai moral sikap nasionalisme dan cinta tanah air khususnya Purwakarta
