image

Admin Dinas Pendidikan

13 Juni 2024

951x Dilihat
Kober Taman Pamekar Pasawahan: Belajar di Alam Terbuka yang Menyenangkan

Purwakarta, (13/06/2024) – Undang-Undang (UU) No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan tentang pentingnya pendidikan sejak usia dini sebagai upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Salah satu yang disebutkan dalam UU tersebut adalah pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal berbentuk kelompok bermain yang dimulai sejak usia 3 tahun.

Kelompok Bermain (Kober) Taman Pamekar yang berada di Kecamatan Pasawahan merupakan satu dari sekian banyak kober yang memberikan kesempatan kepada anak usia dini di sekitar lingkungan sekolah untuk mendapat pendidikan dengan cara yang menyenangkan dalam hal ini memanfaatkan alam di bangunan kobernya.

Kober Taman Pamekar manfaatkan alam terbuka ditengah keterbatasan ruang kelas dan bangunan. Kober yang berdiri sejak tahun 2016 merancang proses pembelajaran yang menyenangkan di alam terbuka dan menjadikannnya tempat bermain sekaligus menjadikannya sebagai labolatorium pembelajaran.

Menurut Kepala Kober Taman Pamekar, Nurbaiti Yulistiana ide awal berdirinya kober berasal dari Kumpulan tetangga sekitar rumahnya yang ingin belajar. Karena lokasinya dekat dengan kebun dan area sawah maka konsep belajarnya di luar dengan memanfaatkan kedua lahan tersebut. Proses pembelajarannya dibuat menyenangkan sehingga anak-anak rindu datang lagi ke sekolah.

“Bermain di alam terbuka sejak dini kelak akan menghadirkan kesan yang indah bagi anak-anak karena mereka belajar turun langsung ke alam dengan cara yang menyenangkan dan membuat hati mereka senang”

Kober ini juga sudah menerapkan Tatanen di Bale Atikan (TdBA) yang membuat tanaman di kebun menghasilkan panenn yang luar biasa dan bisa dinikmati tidak hanya oleh anak-anak tetapi juga orang tua dan masyarakat sekitar.

Salah satu orang tua siswa, Yeti menyebutkan bahwa semenjak anaknya belajar di Kober Taman Pamekar, anaknya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tahu banyak hal secara cepat. Hal ini karena Kober tersebut pembelajarannya lebih banyak praktek langsung di lapangan dan hanya sedikit mendapatkan teori. Semua orang tua wali juga dilibatkan agar bisa melihat langsung proses pembelajaran dan melihat anak-anaknya bahagia saat belajar di kober tersebut. (MH/Ari/Red.)

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)