13 Desember 2018
disdik.purwakartakab.go.id -- Kliningan adalah jenis kesenian Sunda yang menampilkan musik instrumental tradisional. Kliningan ini menyerupai klenengan atau uyon-uyon di daerah Surakarta dan Yogyakarta dengan ciri khas sekar-gending salendro beserta juru kawih atau sinden. Kliningan yang berkembang di daerah pesisir utara Jawa barat ini sering menjadi hiburan rakyat yang dipentaskan dalam acara adat, seperti hajatan.
Istilah kliningan berasal dari kata kilining, yaitu waditra (alat musik dalam istilah Sunda) serupa gender dalam gamelan Jawa.Walaupun kiliningan sekarang sudah tidak dipakai dalam pertunjukan, nama kesenian ini tetap disebut seni Kiliningan. Seni Kiliningan termasuk dalam ragam karawitan sekar-gending. Oleh karenanya, juru kawih atau sinden, memiliki peran yang sangat sentral dalam seni Kiliningan. Sehingga dapat dikatakan bahwa Kliningan merupakan seperangkat gamelan yang berlaras salendro diiringi oleh Juru Sekar yang terdiri dari Sinden dan Wira Swara.
Kliningan sempat mengalami waktu kejayaan pada tahun 60-an. Sinden yang sempat tenar, antara lain Upit Sarimanah dan Titim Patimah. Seni Kiliningan masih memiliki peran dalam kehidupan kesenian tradisi di Jawa Barat
JENIS KLININGAN
Berdasarkan bentuk penyajiannya, kiliningan dibedakan atas 2 macam, di antaranya adalah bentuk penyajian mandiri dan selingan. Penyajian mandiri adalah penyajian kiliningan secara khusus yang hanya berupa sekar gending saja, sedangkan yang dimaksud dengan bentuk penyajian selingan adalah kiliningan yang menjadi bagian dalam pergelaran Wayang Golek.
Alat Musik Kliningan
Alat Kliningan
GONG
Alat Musik Kliningan
Gong adalah alat musik yang umumnya terbuat dari logam.Gong dipasang dengan cara digantung dan berposisi vertikal.Fungsi gong adalah sebagai penanda permulaan dan akhiran gendhing serta memberikan rasa keseimbangan setelah kalimat lagu gendhing yang panjang berlalu. Yang paling umum ad amacam gong yang sudah terkenal di Indonesia yaitu gong ageng (besar) dan gong Suwuk yang berukuran sedang.
Demung
Demung adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan.Dalam satu set gamelan biasanya terdapat 2 demung, keduanya memiliki versi pelog dan slendro. Demung menghasilkan nada dengan oktaf terendah dalam keluarga balungan, dengan ukuran fisik yang lebih besar. Demung memiliki wilahan yang relatif lebih tipis namun lebih lebar daripada wilahan saron, sehingga nada yang dihasilkannya lebih rendah. Tabuh demung biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu, lebih besar dan lebih berat daripada tabuh saron.
Alat Musik Kliningan
Bonang
Alat Musik Kliningan
Bonang adalah alat musik yang digunakan dalam gamelan Jawa. bonang juga merupakan instrumen melodi terkemuka di Degung Gamelan Sunda. Ini adalah koleksi gong kecil (kadang-kadang disebut “ceret” atau “pot”) ditempatkan secara horizontal ke string dalam bingkai kayu (rancak), baik satu atau dua baris lebar
Mereka biasanya dipukul dengan tongkat berlapis (tabuh). Hal ini mirip dengan gong memeluk lain di gamelan itu, kethuk, kempyang, dan kenong. Bonang dapat dibuat dari perunggu dipalsukan, dilas dan dingin-dipalu besi, atau kombinasi dari logam.
Kendang
Alat Musik Kliningan
Kendang, kendhang, atau gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu. Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih.
Cara Memainkan
Pangrawit
Pangrawit di kiliningan dipimpin oleh satu orang yang biasanya merangkap menjadi nayaga juga. Sedangkan yang mengatur disebut Lurah Sekar. Materi yang disajikan dalam Kiliningan utamanya yaitu lagu-lagu khas Kiliningan. Lagu-lagunya berupa gabungan dari lagu-lagu tradisi kreasi baru, atau lagu-lagu yang masih diketahui oleh yang menciptakan, seperti Es Lilin buatan Bu Mursih, Sakadang Kuya dan Torotot Heong karta RTA Sunarya dll.Dalam pementasan kliningan biasanya terdapat pengrawit dan sinden, terkadang juga terdapat penari yang mengikuti alunan lagu.
PENUTUP
Sikap yang perlu ditanamkan pada generasi muda terhadap nilai budaya tersebut
Pembaca mampu mengetahui sejarah, jenis alat musik kliningan, serta mampu menjagakelestarianbudaya kliningan. Pembaca juga mampu memperoleh nilai positif dari Kesenian Kliningan, yaitu bentuk kerja tim, keuletan, dan juga rasa solidaritas yang tinggi. Selain itu, pembaca juga dapat menambahkan rasa kecintaannya terhadap kesenian ini dengan mengenalkan atau menyebarkan kepada masyarakat yang lebih luas.
Manfaat yang diperoleh dari budaya tersebut
Kesenian kliningan dimainkan secara berkelompok yang menghasilkan kerjasama tim yang mampu menjadi hiburan rakyat. Dalam berbagai kesempatan, kesenian ini juga dapat membangun persaudaraan masyarakat di wilayahnya ataupun antar bangsa sebagai bentuk diplomasi budaya.
Oleh : Nurdin Cahyadi