Pendidikan_Kita – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Jawa Barat. Katarina Endang Saraswati melakukan kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Purwakarta, Jum’at (11/04/2025).
Turut menemani kunjungan tersebut Bupati Kabupaten Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd, Kejari Purwakarta Martha Parulina Berliana, Kepala KCD Wilayah IV Jawa Barat, Budi Hermawan, Kepala SLB Negeri Purwakarta, Sarjita dan tamu undangan lainnya.
Kajati, Bupati, Kadisdik Purwakarta beserta pejabat penting yang hadir mengunjungi beberapa area yang terdapat di SLB Negeri Purwakarta seperti Area Workshop Batik, Workshop Menjahit, Workshop Ecoprint, Workshop Tata Rias, Kedai Kopi SLB serta bertatap muka langsung dengan siswa SLB yang antusias menerima kunjungan dari pejabat-pejabat tersebut.
Kajati, Bupati dan Kadisdik juga mencoba membuat Batik Ciprat yang merupakan produk unggulan dari SLB Purwakarta.
Baik Kajati, Bupati, Kadisdik kagum akan semangat dan potensi peserta didik SLB Purwakarta. Mereka membuktikan bahwa ditengah kekurangan yang dimiliki tetapi juga memiliki kelebihan yang luar biasa bahkan bisa membuat karya yang bermanfaat untuk masyarakat.
Kajati, Katarina berharap agar Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus memberikan support dan perhatiannya kepada peserta didik SLB dengan membantu memasarkan hasil karya mereka termasuk Batik Ciprat.
Bupati Purwakarta, Om Zein mengatakan bahwa banyak sekali Pelajaran hidup yang didapat dari kunjungannya ke SLB Negeri tersebut. Om Zein merasa takjub karena ditengah keterbatasan mereka memiliki kecerdasan dan kelebihan yang kemudian disalurkan potensinya oleh pihak SLB Negeri.
Ke depannya Om Zein akan memasarkan produk karya peserta didik SLB Negeri dan souvenir Pemkab Purwakarta akan dipesan di SLB termasuk Batik Cipratnya. Om Zein juga meminta Kadisdik Purwakarta agar setiap sekolah membuka kelas inklusif agar pendidikan luar biasa tidak terpusat di SLB.
Sementara itu Kadisdik Purwanto juga mengapresiasi karya-karya peserta didik SLB Negeri Purwakarta bahkan turut membantu membuat Batik Ciprat. Ke depannya, Kadisdik akan membantu memasarkan Batik Ciprat SLB Negeri Purwakarta di Creative Hub Mandalakarsa dan sesuai intruksi Bupati Purwakarta akan membuka kelas inklusif di beberapa sekolah.