26 Agustus 2019
Disdik.purwakartakab.go.id – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta H. Purwanto membuka deklarasi Sekolah Ramah Anak di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pasawahan, di halaman sekolah, beberapa waktu lalu.
Sejumlah tokoh hadir pada kesempatan itu. Diantaranya, jajaran manajemen SMAN I Pasawahan, Bidang Perlindungan Anak PA3 Dinas Sosial, Unit PPA Polres Purwakarta, dan perwakilan KPAI Kabupaten Purwakarta.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto hadir langsung untuk membuka acara sekaligus memberikan arahan. Tak luput, di kesempatan itu ia berdialog dengan pelajar SMAN 1 Pasawahan.
Adit, salahsatu siswa yang diajak berdialog, ditanya jujur soal perasaannya saat bersekolah di SMAN 1 Pasawahan. "Apa kamu nyaman dan betah bersekolah disini?" tanya Kadisdik Purwanto.
Adit menjawab nyaman dan betah. Ada beberapa alasan. Pertama, cetus Adit, karena jarak sekolah tidak terlalu jauh dari rumah. Ke-dua, karena sudah nyaman dengan teman-teman. Ke-tiga, timpalnya lagi, harus betah karena ada dirinya harus belajar untuk menambah wawasan dan agar masa depan lebih baik.
Pertanyaan serupa dilemparkan Kadisdik Purwanto kepada Lita, Siswi Kelas (XII). "Apa yang membuat nyaman, betah di sekolah ini?" sebutnya.
Terhadap pertanyaan itu, Lita menjelaskan alasannya sendiri.
"Pertama rumah kan di Taringgul. Walaupun jauh ke sekolah, tetap harus ditempuh. Kedua, teman-temannya baik, adik-adik kelasnya baik-baik jadi bikin betah, jadi tidak ada sekatan adik kelas dan kakak kelas semua sama. Guru disini juga baik-baik dan lingkungannya juga sejuk asri. Masih alami jadi tidak ada polusi," runutnya.
KADISDIK JELASKAN KONSEP SEKOLAH RAMAH ANAK
Jawaban Adit dan Lita, timpal Kadisdik Purwanto, merupakan gambaran nyata dari konsep Sekolah Ramah Anak. Dia menekankan, salahsatu indikator Sekolah Ramah Anak itu adalah anak-anaknya harus ramah, harus saling menyayang.
"Tidak boleh ada yang menyakiti sesama teman-temannya. Tidak boleh menyakiti secara verbal (perkataan) maupun secara fisik. Itu tidak boleh," tandasnya.
Lebih lanjut, Kadisdik Purwanto mengatakan bahwa puncak dari orang berpendidikan ialah Cinta.
"Dengan pendidikan, maka pada diri seseorang akan tumbuh rasa cinta. Dari cinta itu, dia akan saling menyayangi seksama temannya, menyayangi orang muda atau ebih tua, menyayangi lingkungannya. Sekolah ialah rumah pertama, oleh karena itu maka Kepala sekolah harus membuat sarana prasarannya sekolah yang membuat anak-anaknya tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya. Penataan Tata Kelola Sekolah harus Nyaman dan Membahagiakan," jelasnya.
Kadisdik berharap, negara ini harus dikelola oleh anak-anak yang cerdas, sehat, dan berakhlak.
"Anak-anak yang tumbuh cerdas berakhlak, dan sehat itu hanya bisa tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan Ramah. Lingkungan seperti ini memungkinkan anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Tidak terganggu psikologinya, mentalnya tidak terganggu, fisiknya juga tidak terganggu," pungkasnya. (NC/Red)