Pendidikan_Kita – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Sadiyah, M.Pd memimpin apel pagi di Lapangan Linuhung pada Senin (02/11/2025). Apel diikuti oleh para pejabat, staf, pengawas, penilik, perwakilan gugus, serta Staf SKB di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.
Dalam amanatnya, Sadiyah menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Purwakarta. Ia mengingatkan perlunya keterlibatan masyarakat, visualisasi, serta kreativitas dalam proses pembelajaran.
Kadisdik juga menyampaikan bahwa hingga akhir Desember akan dilakukan penataan dan evaluasi sebagai barometer penilaian kinerja kepala sekolah. Ia menegaskan bahwa seluruh sekolah harus menciptakan lingkungan yang hijau, asri, dan bersih. Program “ngosrek” dan “TDBA” di sekolah diminta untuk terus berjalan secara konsisten.
Terkait sarana prasarana, Sadiyah menegaskan agar apa yang sudah baik terus dijaga dan ditingkatkan. Sekolah dihimbau untuk menciptakan lingkungan yang benar-benar asri, bukan hanya sekadar konsep atau gambar.
“Ciptakan sekolah yang asri, bukan abstrak dan hanya gambar. Mencipta itu nyata, bukan sekadar menikmati,” tegas Sadiyah.
Selain itu, ia menyoroti kewajiban pembayaran iuran BPJS Kesehatan setiap bulan. Informasi ini diminta untuk disampaikan secara menyeluruh kepada pegawai dan masyarakat. Bagi pegawai non-ASN yang belum memiliki BPJS, diwajibkan membayar secara mandiri. Dukungan bagi keluarga tidak mampu juga disebut sebagai hal penting, dengan menekankan koordinasi antar dinas agar akses kesehatan dapat dirasakan semua pihak.
Dalam apel tersebut juga dibahas persiapan sekolah dasar menghadapi pelaksanaan TKA pada bulan Maret. Sadiyah menekankan pentingnya mitigasi sarana prasarana, terutama ketersediaan komputer. Sekolah dapat melaksanakan secara mandiri, menumpang, atau berkolaborasi dengan sekolah lain yang memiliki peralatan memadai. Selain sarana, kesiapan peserta didik juga menjadi fokus utama.