KADISDIK LEPAS 18 SISWA PURWAKARTA TERBAIK UNTUK IKUTI KEJUARAAN NASIONAL BANDUNG KARATE CLUB

disdikpurwakartakab.go.id – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta yang sekaligus Ketua Umum Bandung Karate Club (BKC) Cabang Purwakarta melepas 18 atlet karate terbaik Purwakarta yang mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2018 BKC di Kota Batam - Kepulauan Riau, di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Senin (12/11) pagi.

Dari informasi yang dihimpun disdipurwakartakab.go.id, kompetisi bergengsi di lingkup BKC tingkat nasional tersebut berlangsung selama satu minggu, mulai hari ini (12/11) hingga senin pekan  (19/11). Sementara, para atlet yang mewakili Purwakarta di event tersebut adalah sebagai berikut :

SDN 2 CISEUREUH :

(1). Satrya Dwi Prakasa kelas 6B.

(2). Nur Fadilah kelas 6B.

(3). Rhizan Prawira Yulianto

(4). Dwimas Wahyu W.

 

SDN Al- BAROKAH,

(5). Desfania Aqila Vajrin kelas 4A.

 

SMPN 1 PURWAKARTA :

(6). Rizki Akbar Septian Kelas 7D,

(7). Aulia Nur Izzati Kelas 8D,

(8). Nadya Cahya Rahma Hudaya Kelas 8C,

(9). Widy Apriliani Kelas 8E,

(10). Lisa Maharani Kelas 9F,

(11). Risal Abdul Jabar Kelas 9F,

(12). M. Rifki F Kelas 9F.

 

SMAN 1 PURWAKARTA :

(13). Zahran Andy Yahya kelas 10 IPA,

(14). Natasya Mega Putri Fauzi Kelas 11 IPA,

 

SMAN 2 PURWAKARTA :

(15). Fatasya Tio Neldhy Kelas X MIPA 4,

(16). Fauzan Iqbal

(17). Nazmi Isaddin Nuraini

 

SMAN ATLET 10 BANDUNG :

(18) Yudha Fadillah Pratama kelas XI MIPA 5,

 

Ditemui lepas acara pelepasan atlet, Kadisdik H. Purwanto mengaku banggu terhadap para siswa yang mewakili Purwakarta.

"Saya bangga kepada anak-anak kita yang telah berprestasi, lebih khusus di lingkup binaan saya. Saya juga mengapresiasi Kepala Sekolah yang sudah memberikan fasilitas bagi peserta didiknya untuk menggali potensi di bidang Karate," katanya.

Dia menambahkan, semua siswa memiliki potensi masing-masing, seperti kemampuan di bidang olahraga, bernyanyi, bermusik, cakap dalam mata pelajaran matematika, IPA dan lain-lain.

 

“Tugas kita sebagai orang dewasa adalah memberikan fasilitas media untuk tumbuh-kembang mereka. Sekolah adalah tempat persemaian. Orang-orang dewasa seperti Kepala Sekolah dan para guru memupuk benih-benih pembelajaran kepada para siswa," ujarnya.

H. Purwanto tak luput berpesan kepada seluruh peserta agar berangkat dan kembali dengan selamat.

 

"semoga nanti pulang dengan prestasi yang membanggakan. Hal ini tidak akan terwujud tanpa adanya kerjasama orang tua, masyarakat, komunitas-komunitas olahraga. Ini akan berkembang dengan pantauan bimbingan orang tua," pungkasnya. (NC/Red)