14 Desember 2022
Disdik.purwakartakab.go.id – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd. berkesempatan hadir memberikan pembinaan langsung sekaligus apresiasi tinggi kepada Jajaran Manajemen Sekolah Ekologi Kahuripan padjajaran SMPN 10 Purwakarta yang telah mendapatkan apresiasi praktek baik dalam implementasi pendidikan anti korupsi.
Diketahui, Sekolah Ekologi Kahuripan Padjajaran atau SMPN 10 Purwakarta mendapatkan apresiasi praktik baik dalam implementasi pendidikan anti korupsi dari KPK RI dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2022. SMP Kahuripan menjadi satu dari 3 sekolah Se- Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut.
“Ini merupakan kesuksesan kita semua, baik guru, siswa, dan seluruh pemangku kepentingan sekolah. Praktik baik ini harus tetap kita jaga dan laksanakan terus kedepannya. Semoga apresiasi ini bisa memicu kita semua untuk menjadi lebih baik. Menerapkan pendidikan karakter di sekolah-sekolah merupakan tugas kita bersama untuk mencapai profil plajar Pancasila,” katanya.
Dalam kesempatan itu pula, Kadisdik Purwanto berkeliling menyapa dan berdialog langsung dengan para pelajar peserta didik Sekolah Ekologi.
“saya ucapkan terimakasih karena anak-anak disini bapak/ibu terus bisa menjaga merawat lingkungan yang menjadi tempat belajar kita sehari-hari.Sekolah ini adalah sekolah yang berbeda dengan sekolah-sekolah lain di purwakarta, karena sekolah ini memiliki lingkungan dan ruangan yang berbeda dengan sekolah lain di desain sedemikian rupa agar kita mempunyai tempat belajar yang sesuai dengan fitrah kemanusiaan kita, kita ciptakan kita bentuk lingkungan disini banyak Oksigennya,” katanya.
Ia melanjutkan, bentuk rasa syukur kita harus kita praktikan dalam kehidupan kita sehari-hari adalah merawat lingkungan dengan baik, mencintai seksama dengan baik dan menghargai memuliakan seksama mahluk hidup yang ada dilingkungan kita.
“Sampah harus kita tempatkan sesuai dengan kodratnya dia harus kembali lagi ke tanah, seperti sampah plastic yang tidak bisa kembali lagi harus kita kurangin penggunannnya,” begitu ungkapnya. (NC/Red)