23 September 2019
Disdik.purwakartakab.go.id – Manajemen SDN 3 Cijunti menggelar kegiatan Perlombaan Taman Kelas yang diikuti oleh seluruh siswa di lingkungan SDN 3 Cijunti, Kamis (19/9).
Ditemui disela kegiatan, Kepala Sekolah SDN 3 Cijunti, Nurhayati mengatakan, kegiatan perlombaan ini berjalan dengan lancar atas kerja sama para orangtua siswa sekaligus bantuan dan arahan para guru.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Lembaga yang telah mendukung dan berpartisipasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya orang tua dan siswa untuk mencintai lingkungan dan memberikan kedekatan antara orangtua, siswa dan sekolah,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto yang berkesempatan hadir langsung untuk membuka kegiatan mengapresiasi para orang tua, kepala sekolah, dan guru-guru SDN 3 Cijunti yang kompak berpartisipasi menyukseskan kegiatan lomba.
“Orang tua siswa harus berbangga bahwa anaknya sekolah di sekolah yang inovatif dan kreatif, karena mampu menangkap keinginan Dinas Pendidikan. Tidak semua sekolah bisa melakukan hal seperti ini. Hal inilah yang sejatinya diinginkan oleh pemerintah. Sekolah yang maju, pendidikan yang maju, itu hanya akan terlaksana apabila orang tua, guru-guru, dan kepala sekolahnya dapat bekerjasama dan itu semua sudah dibuktikan di SDN 3 Cijunti,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kadisdik Purwanto menegaskan bahwa Dinas Pendidikan terus gencar mengkampanyekan kebersihan lingkungan, lebih khusus terkait isusampah plastik.
“Ini harus menjadi gerakan besar. Kita bisa membuat taman-taman yang terbuat dari hasil olahan limbah plastik. Berawal dari sekolah ini, diharapkan dapat diikuti oleh masyarakat dan sekolah lainnya,” cetusnya.
Terkait sampah plastik, Kasdisdik Purwanto mengajak seluruh warga SDN 3 Cijunti untuk memiliki kepedulian lebih terhadap penggunaan plastic.
“Kita harus membuang sampah secara tertib, menggunakan sampah plastik secara tertib, mengurangi penggunaan sampah plastik, bukan hanya menjadi kewajiban anak-anak disekolah, tapi juga orang tua dirumah dan lingkungan sekitar. Setelah sekolah ini mampu menampilkan kreasi dari bahan limbah plastik, masyarakat nantinya akan tergerak mengikutinya. Sekolah itu harus menjadi labolatorium percontohan. saya selaku dinas pendidikan bangga dan bahagia, mari kita terus bahu membahu dan bekerjasama memajukan sekolah,” demikian pungkasnya. (NC/Red)