31 Juli 2019
Sebanyak 25 orang peserta mengikuti program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) jenis keterampilan pijat refleksi Indonesia kerjasama antara LKP Goen Goen Refleksi dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (31/07), di aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
Dari amatan langsung di lokasi, jajaran pengurus SKB hadir pada kegiatan tersebut. Termasuk, Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, H. Purwanto berkesempatan hadir langsung sekaligus membuka acara.
Dalam sambutannya, Kadisdik menyatakan harapan besarnya terhadap SKB Kabupaten Purwakarta. Menurutnya, SKB sebagai lembaga Pendidikan non formal idealnya harus mampu memberikan manfaat bagi peradaban kemanusiaan. Kemudian, SKB pun harus bisa menjadi pionir, inisiator sekaligus membawa kemajuan bagi pendidikan kemasyarakatan di Kabupaten Purwakarta.
"SKB punya sisi kemanfaatan yang sangat tinggi. Pendidikan Kecakapan ini penting dilakukan untuk membekali kecakapan hidup bagi masyarakat," tuturnya.
Lebih lanjut, Kadisdik Purwanto mengatakan bahwa SKB harus mampu menggali potensi di masyarakat yang tujuannya untuk memberdayakan potensi setiap individu masyarakat.
"Pemerintah memiliki tanggung jawab besar terhadap Pendidikan Masyarakat dan keluarga. Untuk itu, kepada para peserta mengikuti segala bentuk rangkaian kegiatan dengan baik. Hal ini jangan sampai mubadzir. Sebaliknya, kita harus mendapatkan manfaat maksimal dari kegiatan ini," tandasnya.
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (PLT) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Purwakarta, Tati Nurliah menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan ke depan dengan dua kali pertemuan di setiap minggunya.
"Runtutan agendanya seperti itu. Semoga bisa berjalan dengan lancar dan bisa mencapai tujuan yang dikehendaki," ungkapnya. (NC/Red)