image

Admin Dinas Pendidikan

05 Februari 2020

2502x Dilihat
KADISDIK : PESERTA DIDIK PAUD HEBAT, INDONESIA MAJU

Disdik.purwakartakab.go.id | Pengurus Cabang (PC) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Purwakarta menggelar giat Gebyar PAUD “Smart, Kreatif, dan Inovatif Skill di Era Millenial”, di lapangan Futsal Galaxi – Sadang Purwakarta, Rabu (05/02). Tampak hadir dalam pembukaan Camat Purwakarta, para penilik, kasat lantas polres purwakarta, lurah dan bunda-bunda PAUD kelurahan se-kecamatan purwakarta

Program ini merupakan iniasi yang muncul dari rakerda yang digelar pada tanggal 8 Oktober 2019 lalu. Sebanyak 882 dari 34 lembaga mengikuti kegiatan ini. Para peserta yang hadir terlihat antusias mengikuti ragam perlombaan, diantaranya lomba mewarnai, lomba senam kategori anak dan orang tua. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat Pendidikan parenting guna menjawab revolusi Industri 4.0.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto berkesempatan hadir sekaligus membuka kegiatan. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa silaturahmi “unjuk kabisa” sangat penting untuk para peserta didik. 

“Saya haturkan terima kasih, karena Himpaudi telah melakukan Inisiatif untuk mensukseskan program pemerintah melalui Dinas Pendidikan. Seluruh peserta didik, guru maupun pegawai Dinas, kemana-mana harus membawa tempat minum (tumbler),” katanya. 

Lebih lanjut, Kadisdik sedikit bercerita tentang masa lalunya. Sejak dulu, singgungnya, dirinya sudah dibiasakanoleh orang tua untuk membawa tempat minum ke sekolah. 

“Saya dibiasakan sejak dulu. Hal itu bukti bahwa orang tua kita itu hebat. Hari ini, kami melanjutkan tradisi itu untuk misi yang jauh lebih penting dan mendasar, yaitu untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Ini ikhtiar, upaya kita, jadikan hal ini sebagai ladang ibadah untuk menjaga lingkungan, Bumi kitakita,” tandasnya. 

Kemudian, Kadisdik tak luput berpesan kepada para guru untuk memperhatikan pendidikan akhlaq para siswa. Dia mengutip hadist Rasullulah SAW (H.R Al-Baihaqi), yaitu bahwa “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak.”. 


“Ajarkan Sopan santun, adab, akhlaq membuang sampah, akhlaq ke gurunya, akhlaq ke sesamanya.  Para guru harus membuat tim untuk sinergitas, integrasi konektifitas rasa, pikiran, agar anak didik mengetahui apa saja yang di lakukan di ruang kelas nya, kemudian ini akan selaras dengan kebijakan Pendidikan Karakter. Jika Himpaudi hebat, maka peserta didik kita akan hebat. Maka guru harus hebat, orangtua hebat, kepala sekolah hebat, Bunda PAUD hebat, Pak Camat hebat. semuanya harus bekerjasama gotongroyong. Dengan begitu, maka anak indonesia akan hebat dan Indonesia akan maju,” demikian pungkasnya. (NC/Red).

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)