KADISDIK : PENDIDIKAN AGAMA BERPERAN BESAR DALAM MENCIPTAKAN KARAKTER SISWA

Disdik.purwakartakab.go.id -- Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Purwakarta membuka acara Kegiatan Workshop GPAI SMP dan Pentas Seni  PAI atau Lomba kreatifitas Siswa SMP secara Virtual Seg-Kabupaten Purwakarta, di Aula SMPs 2 Al-Muhajirin, Kamis (23/09). Kegiatan ini sendiri diselenggarakan mulai tanggal 23, 28, 29, 30 September 2020.

Diketahui, workshop bertajuk "mengembangkan kompetensi dan mengukir prestasi" ini terselenggara atas kerjasama GPAI, Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta, Kementrian Agama Wilayah Kab. Purwakarta, serta SMPS 2 Al-Muhajirin sebagai tempat penyelenggara kegiatan.

Dalam sambutannya, Kadisdik menyampaikan ucapan terimakasih kepada MGMP PAI yang selama ini sangat responsif terhadap setiap kebijakan berkenaan dengan program kurikulum dimasa Pandemi. Hal tersebut, imbuhnya, terbukti dari beberapa program pendidikan prakarsa MGMP PAI yang ditayangkan di Chanel Media Pendidikan Kita (YouTube LINUHUNG TV). 

Selain itu, Kadisdik Purwanto juga menyinggung soal Program tatanen di bale Atikan yang baru saja diluncurkan belakangan hari ini. Dia menegaskan, program ini adalah media pembelajaran aplikatif yang juga bisa menjadi referensi pendalaman agama, lebih khusus tentang adanya kuasa Tuhan dalam kehidupan kita.

Selanjutnya, Kadisdik berharap bahwa segala program dan Inovasi yang ada di Sekolah swasta dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan program di sekolah-sekolah negeri, sehingga Pendidikan dikabupaten Purwakarta akan lebih meningkat kearah yang lebih baik.

Di tempat yang sama, Ketua GPAI/MGMP PAI menyampaikan bahwa tujuan diadakannya Workshop adalah meningkatkan  kompetensi Guru PAI, khususnya dalam bidang Pedagogik dan Profesional. 

"Hal ini penting demi mendukung program belajar di rumah (BDR) yang kini menjadi acuan dalam kurikulum darurat," katanya. 

Sementara, Ketua Yayasan Al-muhajirin yang sekaligus merupakan anggota Dewan Pendidikan Purwakarta, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah menyampaikan beberapa hal tentang perkembangan peserta didik di era sekarang. Diantaranya bahwa mereka saat ini cenderung lebih kritis. 

"Dunia Pendidikan kita sekarang sangat dinamis dan lagi anak-anak cenderung kritis. Sehingga, menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk memadukan antara pendidikan karakter yang bersifat dogmatis dengan pendidikan karakter yang mengacu kepada rasionalis tetapi bukan sekuler, maka pendidikan karakter berbasis Spiritual adalah solusinya," demikian tuturnya. (NC/Red)