25 Oktober 2019
Disdik.purwakartakab.go.id -- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Badan Pengembangan Bahasa dan Perebukuan Balai Bahasa Jawa Barat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menggelar giat Diseminasi Gerakan Literasi Nasional (GLN) Tahun 2019, berlokasi di Hotel Harper Purwakarta, Kamis (24/10).
Kegiatan bertajuk "meningkatkan literasi baca-tulis berbasis kearifan lokal jawa barat" ini diikuti Guru SMP, para Pengawas Sekolah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Dari amatan langsung di lokasi, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto berkesempatan hadir langsung untuk membuka acara sekaligus menyampaikan paparan materi.
“Alhamdulilah, hari ini bale bahasa memfasilitasi kita untuk belajar sekalian berkunjung ke tempat yang nyaman. Kita akan ikut berpartisipasi dalam mensukseskan acara ini. Kita butuh agen-agen untuk mensukseskan kebijakan nasional yang salah satunya adalah gerakan literasi nasional. Untuk mensukseskan misi ini, kita tidak hanya perlu komunikasi dan sosialisasi secara serius, tapi juga membutuhkan sumber daya dan juga struktur birokrasi. Kemudian, yang paling penting, gerakan ini harus diaplikasikan di lapangan,” runutnya.
Lebih lanjut, Kadisdik Purwanto menekankan terkait pentingnya literasi. Berbekal literasi yang baik, katanya, kapasitas Sumber Daya Manusia niscaya meningkat, sehingga mampu menciptakan manusia yang unggul dalam segala hal.
“Minat membaca di indonesia masih rendah menurut penelitian Unesco. Untuk itu, maka peningkatan minat dan budaya baca merupakan tugas kita semua. Caranya banyak. Diantaranya, kita bisa meningkatkan pojok-pojok baca di masyarakat yang dimulai dari kita sebagai guru. Minat baca bisa tumbuh apabila ada akses yang mudah dijangkau. Output literasi sesungguhnya adalah produk. Tanpa itu, kita tidak bisa melihat perkembangan literasi yang ada di sekitar kita,” demikian tandasnya. (NC/Red)