30 Januari 2024
Purwakarta, (30/01/2024) – SMPN 1 Campaka mengadakan kegiatan Praktik Projek Penguatan Pelajar Pancasila (P5) yang berlangsung dari tanggal 29 Januari hingga 2 Februari 2024. Kegiatan yang dilakukan antara lain praktik demokrasi di kelas dengan cara pemilihan Ketua Murid (KM), pembuatan poster “ekspresikan suaramu”, kunjungan ke DPRD dan Pemilihan Ketua OSIS.
Pada hari selasa, 30 Januari 2024 dilangsungkan pembuatan poster “Ekspresikan Suaramu” oleh siswa-siswi kelas 7 dan 8.
Dede Apriani, S.Pd , Ketua Panitia Kegiatan mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh SMPN 1 Campaka merupakan praktik baik dari pelaksanaan P5 yang bertujuan untuk mengajak siswa dalam mengekspresikan suaranya tidak hanya melalui memilih ketua OSIS dan ketua murid tetapi juga mengekspresikan suaranya melalui gambar poster.
“Harapannya siswa-siswi SMPN 1 Campaka bisa lebih kreatif dan bisa menyalurkan bakat seninya melalui pembuatan poster. Selain itu siswa diajarkan untuk mengenal lagi tentang sistem demokrasi di Indonesia” ucap Dede.
Kepala SMPN 1 Campaka, Drs. Agus Supriatna, M.M.Pd mengatakan suara demokrasi dalam kegiatan P5 yang dilakukan oleh siswa-siswi sekolahnya dapat mengajarkan mereka untuk mampu merefleksikan makna dan memaknai demokrasi dalam lingkup organisasi sekolah atau kondisi di lingkungan tempat tinggalnya.
“Melalui kegiatan P5 ini juga anak belajar tentang demokrasi, kepemimpinan dan organisasi. Sehingga diharapkan kedepannya siswa mampu mengembangkan karakternya sebagai warga negara yang demokratis” ungkap Agus
Aditya Laksana Putra dan Putri Jelita dari kelas 8 mengatakan bahwa dengan praktik pembuatan poster P5 ini membuat mereka bisa mengeluarkan kreativitas dengan menggambar dan menyalurkan kemampuan berimajinasinya dengan membuat poster.
“Poster yang dibuat oleh saya mengandung pesan tentang tips memilih pemimpin yaitu jujur dan Amanah” ucap Aditya
“Poster yang dibuat oleh saya dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang cara memilih pemimpin yang baik dan juga kriterianya agar tidak ada kesalahan saat memilih seorang pemimpin” demikian ucap Putri. (MH/Red)