image

Admin Dinas Pendidikan

20 Februari 2024

1807x Dilihat
IHT SMPN 9 Purwakarta,  Penguatan Desain Pembelajaran Terintegrasi TdBA

Purwakarta, (20/02/2024) – SMPN 9 Purwakarta pada hari Selasa, 20 Februari 2024 mengadakan In House Training (IHT) dengan tema “Penguatan Desain Pembelajaran Terintegrasi TdBA dan Peningkatan Kompetensi Guru serta Tenaga Kependidikan Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 9 Purwakarta”. Kegiatan IHT berlangsung selama 4 hari dari tanggal 20 s.d. 24 Februari 2024.

Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto, M.Pd yang juga sebagai narasumber IHT SMPN 9 Purwakarta. Turut hadir dalam kegiatan IHT , pengawas SMP Purwakarta.

Kadisdik dalam paparannya mengatakan tentang pentingnya kemitraan dengan pihak luar sekolah dalam mengembangkan bakat peserta didik. Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan kepada siswa maupun guru untuk mengembangkan bakatnya dengan bantuan pihak luar karena guru maupun sekolah memiliki keterbatasan entah itu sarana prasarana ataupun kemampuan guru tersebut.

“Jika siswa kita memiliki bakat di bidang tertentu, tugas guru adalah menyalurkan bakat tersebut dan kemudian melakukan kemitraan dengan pihak luar. Kerjasama dengan pihak di luar lingkungan membantu mengembangkan bakat anak tanpa perlu bersusah payah dan repot”ungkap Kadisdik.

“Sekolah dituntut untuk menemukan sesuatu yang baru yang belum pernah ditemukan. Guru seyogyanya selalu menemukan pembaruan yang kita sebut pengetahuan dan keterampilan. Guru harus membuat model pembelajaran yang baru serta membuat inovasi cara menyampaikan materi pembelajaran hingga anak merasa senang saat belajar” ucap Kadisdik.

Kadisdik juga mengharapkan agar guru selalu melakukan pengkondisian mental anak selama pembelajaran. Anak harus nyaman, tidak tegang dan harus bisa keluar dari masalah-masalah pribadi.

Dra. Titi Sulastri Subandi, M.Pd kepala SMPN 9 Purwakarta mengatakan pelaksanaan IHT berkaitkan dengan desain pembelajaran dan P5. Tujuannya adalah untuk memberikan pencerahan kembali dan menguatkan konsep pengetahuan dan pengembangan khusus guru terutama mengenai desain pembelajaran yang menyangkut Kurikulum Merdeka yang terintegrasi dengan Tatanen di Bale Atikan (TdBA). Selain itu untuk meningkatkan proses pembelajaran guru di kelas yang berpusat pada siswa dan diferensiasi.

“Tentunya ingin menanamkan nilai karakter khususnya dalam penerapan P5 dan terintegrasi 5 bunga karakter. Ingin meningkatkan kualitas pembelajaran dalam penamaman nilai karakter sehingga tercipta kualitas Pendidikan dan guru dapat memberikan pelayanan yang prima kepada Masyarakat” demikian ungkap Titi. (MH/Red.)

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)