04 Mei 2023
Kamis, (04/05/2023) IGTKI – PGRI Kabupaten Purwakarta mengadakan Kegiatan Halal Bihalal Kepala Sekolah dan Guru TK se-Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini berlangsung di Bale Sawala Yudhistira Pemda Purwakarta.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto beserta jajaran pejabat Disdik Purwakarta serta para tamu undangan lainnya.
Bupati Purwakarta, Ambu Anne dalam sambutannya mengatakan bahwa kebersamaan dan sinergi 5 unsur masyarakat (pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi dan media) menjadi dasar membangun sebuah wilayah. Silaturahmi sebagai bagian kebersamaan adalah tradisi yang tidak boleh ditinggalkan karena dari silaturahmi banyak yang kita dapatkan, kita lakukan dan kita raih bersama.
Menurut Ketua Panitia yang juga ketua PGTKI Purwakarta, Hj. Lely Nurlaely mengatakan dalam laporannya bahwa tema dari kegiatan ini adalah Refleksi Kesucian Idul Fitri dalam Jalinan Silaturahmi yang Bersinergi dan kegiatan ini sebagai momentum yang sangat baik untuk lebih mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan keluarga besar IGTKI Purwakarta.
Sedangkan menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya cinta kasih yang harus menjadi spirit dalam penyelenggaraan pendidikan. Karena pembelajaran yang efektif dan berhasil itu harus dilandasi dengan cinta. Tanpa cinta, bapak dan ibu guru tidak dapat mengajar dengan baik.
Selain itu Purwanto mengingatkan tentang 3 Indikator Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang belum terlaksana 100% pada jenjang PAUD. Indikator tersebut antara lain: bahwa guru PAUD harus mengaktifkan dan menggunakan akun belajar.id. selain itu guru-gurunya didorong untuk bisa belajar melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan terakhir adalah perencanaan berbasis data (PDB).
Pada pelaksanaan IKM Ini masih menurut Purwanto diperlukan kolaborasi, kerjasama dan semangat motivasi yang merata antara kepala dinas, guru-guru dan kepala sekolah.
Ke depannya pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Dinas Pendidikan akan mengusahakan agar satu sekolah PAUD mendapatkan bantuan satu laptop untuk memudahkan operasional data sekolah dan agar mengaktifkan sekolah-sekolah berbasis digitilisasi. (MH/Red.)