04 Juni 2020
Upaya pemerintah Indonesia memutus penyebaran Coronavirus (Covid 19) terus dilakukan, salah satunya adalah pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) kini pemberlakuan ini mulai memberikan dampak yang positif.
Dikabupaten Purwakarta sendiri dampak dapat terlihat pada penurunan jumlah Pasien yang Positif serta peningkatan jumlah pasien yang sembuh setelah melalui rangkain perawatan dan pemeriksaan.
Setelah kebijakan pemberlakuan PSBB, Kali ini kebijakan baru pemerintah Jawa barat digulirkan yaitu dengan diberlakukannya AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) atau New Normal, dimana Seluruh kegiatan akan mulai kembali aktif dengan tetap mengutamakan penerapan Protokol kesehatan.
Di Dunia Pendidikan sendiri Ada kehawatiran jika Sekolah mulai kembali beraktifitas belajar mengajar seperti biasa akan memicu claster baru dalam penyebaran virus Covid 19. Namun itu semua tetap bisa diminimalisir jika dalam proses belajar mengajar tetap diterapkan protokol kesehatan yaitu dengan melakukan hal-hal yang mampu mencegah penyebaran virus Covid 19 diantaranya adalah : memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, tetap mencuci tangan dan lainya.
Disaat pemberlakuan protokol kesehatan mengenai budaya cuci tangan sedang gencar-gencarnya digemborkan dan sbelum Virus Corona meyebar di Indonesia, Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta telah lama membuat protokol kesehatan disekolah diantaranya adalah pelarangan penjual makanan Dilingkungan sekolah yang di imbangi dengan kebijakan untuk membawa "rantang" atau membawa bekal makanan dari rumah masing-masing sehingga dapat menurunkan minat jajan pada siswa. Kebijakan ini diterapkan kepada seluruh warga sekolah (kepala sekolah, guru dan siswa).
Selain itu Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta juga memerintahkan agar pihak sekolah membuat wastafel disetiap kelas sehingga kebersihan pribadi dapat tetap terjaga selama berada disekolah.
Budaya Hidup Sehat di sekolah yang menjadi Program Utama Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta yang langsung mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta. Salah satunya adalah program sekolah Ramah anak, sekolah Ekologi dan lainnya, dimana Program tersebut sangat membantu dalam mewujudkan sekolah yang Sehat.
Sehingga jika pemerintah telah menggulirkan penerapan kebijakan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) atau New Normal dikabupaten Purwakarta, maka lingkungan Dinas Pendidikan telah siap mendukung dan memperkuat kebijakan yaitu penjadwalan siswa yang masuk sekolah dalam proses belajar mengajar nantinya. (AJ/Red)