Pendidikan_Kita - Pemerintah Kabupaten Purwakarta menjadi pelopor program pendidikan militer untuk pelajar yang mulai dilaksanakan hari Kamis, (1/5/2025).
Kegiatan yang bertajuk "Pelatihan Penguatan Karakter Bela Negara" diikuti 39 pelajar SMP yang berasal dari beberapa sekolah di Kabupaten Purwakarta. Pelajar tersebut akan mendapatkan pembinaan serta pendidikan militer di Markas Resimen Armed Sthira Yudha Purwakarta yang berlangsung selama 14 Hari. Mereka yang mengikuti kegiatan tersebut adalah pelajar yang tingkat kenakalannya tinggi atau sudah sering kali bermasalah di sekolahnya.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, sosok pemimpin yang pertama kali mencetuskan kegiatan tersebut hadir langsung untuk memberikan motivasi serta edukasi kepada peserta maupun orang tua yang berlangsung di aula Kodim 0619 Purwakarta. Gubernur Jawa Barat yang biasa dipanggil KDM juga melepas secara resmi keberangkatan peserta dari Kodim 0619 ke Resimen Armed Sthira Yudha Purwakarta
Bupati Kabupaten Purwakarta Saeful Bahri Binzein hadir menemani gubernur. Bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta DR.H. Purwanto, M.Pd dan Komandan Resimen Armed Sthira Yudha Batalyon Artileri Medan 9 Kolonel Arm. Roni Junaidi membersamai peserta hingga sore hari.
Gubernur Dedi Mulyadi berharap para pelajar SMP yang mengikuti pendidikan militer tersebut dengan pola pendidikan ketat tanpa HP, setiap hari makan yg bergizi, ibadah tepat waktu, tidak merokok dan bergaul di luar mereka selama 14 hari akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan disiplin serta terbiasa melakukan kebiasaan baik.
Bupati Purwakarta Binzein mengatakan program ini sangat tepat untuk mencegah kenakalan remaja di Kabupaten Purwakarta dan pelajarnya menjadi pribadi yang lebih baik. Binzein juga meminta orang tua maupun wali peserta ikhlas dan mendukung program pendidikan militer ini.
Ke depannya menurut Binzein agar orang tua atau wali lebih memperhatikan putra-putrinya baik itu lingkungan pergaulannya maupun kebiasaan putra-putrinya tersebut.
Sementara itu Kadisdik Purwanto menyampaikan bahwa tujuan pendidikan ini ingin membantu merubah kebiasaan jelek peserta didik termasuk disiplinnya. Nantinya diharapkan peserta tidak lagi melakukan tawuran, merokok, bolos sekolah atau melakukan tindakan kekerasan yang tidak pantas dilakukan oleh pelajar SMP.
Orang tua diharapkan tidak terlalu khawatir dan tidak menjenguk putranya selama pendidikan militer karena semua kebutuhan peserta sudah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Resimen Armed Sthira Yudha. Pemkab Purwakarta juga melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Kab. Purwakarta menghadirkan psikolog untuk memeriksa kesehatan mental mereka dan juga tim Dokter dari beberapa Puskesmas yang memeriksa kesehatan fisik peserta.