24 Februari 2020
Disdik.purwakartakab.go.id | Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta menggelar seminar bertajuk "Mieling Poe Basa Indung Sadunya ; Basa Ciciren Bangsa", Jum'at (21/02) lalu, di Aula BJB Purwakarta.
Selain membahas topik terkait bahasa daerah (lokal), pada kesempatan itu pula penyelenggara memberikan penghargaan "Darma Guru Basa Sunda 2020" kepada beberapa tokoh. Diantaranya, penghargaaan diberikan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto.
Kemudian, tokoh lain yang memperoleh apresiasi penghargaan adalah Nurmin Hermawan, guru bahasa sunda yang telah pensiun namun tetap aktif dalam pengembangan dan pelestarian bahasa Sunda. Terakhir, tidak hanya praktisi pendidikan, penghargaan diberikan kepada Anto Susanto, wartawan media cetak yang tetap setia memberitakan lewat bahasa Sunda.
Ditemui lepas penyerahan penghargaan, Kadisdik Purwanto menuturkan bahwa bahasa Ibu (bahasa daerah : Red) memiliki peran sentral dalam kehidupan berbangsa dan bernegera.
"Bahasa ibu dijadikan bahasa pemersatu. Bahasa yang menjadi ciri budaya bangsa. Dengan demikian, maka bahasa Sunda yang juga merupakan warisan dunia tidak boleh luntur," katanya.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa guru mesti berkontribusi aktif untuk menjaga keberadaan bahasa daerah.
"Semangat guru dalam menjaga nilai-nilai luhur bahasa daerah merupakan sesuatu yang penting untuk merawat keberlangsungannya secara jangka panjang. Para guru dapat mentransfer ilmu terkait bahasa daerah dengan berbagai cara, seperti membuat cerita bahasa Sunda, membuat puisi bahasa Sunda juga membuat lagu sunda. Itu menjadi langkah baik agar seluruh siswa di kabupaten Purwakarta khususnya bisa menjaga dan melestarikan bahasa Sunda sebagai bahasa Ibu," demikian pesannya. (NC/Red).