28 Oktober 2024
Pendidikan_Kita – Sebagai bentuk aksi nyata Calon Guru Penggerak (CGP) yang telah berhasil mengikuti serangkaian Pendidikan selama 6 bulan dari Lokakarya 0 sampai Lokakarya 7, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta bekerjasama dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat menggelar Festival Panen Hasil Belajar CGP Angkatan 10 Kabupaten Purwakarta yang bertempat di SMKN 1 Purwakarta, Sabtu (28/10/2024)
Festival Panen Hasil Belajar CGP Angkatan 10 dihadiri sekaligus dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto, M.Pd beserta jajaran pejabat, perwakilan dari BBGP, Perwakilan dari KCD Wilayah Purwakarta, para pengawas, kepala sekolah CGP Angkatan 10, komunitas Praktisi dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, perwakilan dari BBGP Jawa Barat Arief Husein Maulani M.Si. mengatakan Festival Panen Karya adalah salah satu karakter guru yang dibutuhkan di masa revolusi industri adalah guru yang kreatif dan inovatif. Guru tidak lagi mengutamakan pembelajaran pada konten tetapi melatih siswa yang kreatif, inovatif, jujur, gigih dan disipllin sehingga peserta didik bisa survive.
“Dari guru-guru yang hebat dan kreatif semoga bisa melahirkan generasi hebat yang membanggakan yang mereka bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan bisa menjadi pemilik investasi besar dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik” ucap Arief.
Kadisdik Purwakarta, Purwanto dalam sambutannya mengatakan bahwa CGP Angkatan 10 Kabupaten Purwakarta diharapkan bisa terus menerima ilmu yang diterima selama pelatihan dan kemudian mengamalkannya di sekolah-sekolah menjadi guru yang bisa mewujudkan harapan untuk melakukan transformasi di sekolahnya. Guru-guru harus mempunyai keterhubungan, kepedulian dan empati kepada peserta didik. Istilah menghamba pada murid akan muncul apabila guru mempunyai rasa peduli kepada murid. Guru juga harus berani melakukan perubahan
“Perubahan sistem pendidikan akan dimulai dari perubahan cara belajar di kelas-kelas dan akan berubah jika gurunya mempunyai kompetensi, kesadaran dan visi yagn bagus. Seorang guru yang ingin melakukan perubahan maka harus berani mengambil resiko” ungkap Purwanto.
Disdik Purwakarta menurut Purwanto akan terus mendampingi dan memantau Guru CGP untuk melihat bagaimana guru-guru tersebut bisa melaksanakan aksi nyata yang dibuatnya disekolahnya dan supaya terus bisa dilaksanakan.
“Dengan adanya 200 inovasi yang dihasilkan oleh CGP Angkatan 10 maka akan menjadi Gerakan yang dahsyat dalam inovasi Pendidikan di Purwakarta. Perlu kesungguhan dalam melaksanakan inovasi tersebut dalam rencana ke depan dan menjadi bagian dari transformasi yang lebih baik dan bentuk pengabdian kita untuk Masyarakat tidak hanya rencana aksi semata”
“Kita tunggu aksimu” tegas Purwanto.
Festival Panen Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 10 merupakan rangkaian dari penutupan pembelajaran Lokakarya 7 yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 27 s.d. 28 Oktober 2024 yang dilaksanakan oleh 128 CGP Angkatan 10 dan 21 Pengajar Praktik dengan 200 rencana aksi nyata. Tamu undangan terlihat antusias mengunjungi stand yang dibangun semenarik mungkin. Beberapa stand menyediakan hadiah cuma-cuma atau gratis bagi para pengunjung. (MH/Red.)