image

Admin

29 Desember 2025

26x Dilihat
Festival Gandrung Mulasara 2025: Workshop Ecoprint untuk Keterampilan Berkesinambungan dan Bernilai Ekonomi
Pendidikan_Kita - Ada yang selalu dinanti oleh pengunjung pada Festival Gandrung Mulasara yaitu adanya Workshop pembuatan Ecoprint yang selama 2 (dua) tahun berturut-turut menghadirkan narasumber dari SMPN 1 Bungursari.

Seperti yang terlihat pada Workshop di Tahun 2025 dengan jumlah terdaftar lebih dari yang ditetapkan namun pemerataan di setiap kecamatan akhirnya ditetapkan 20 peserta terdiri dari perwakilan 17 SD dan 3 SMP yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Purwakarta. 

Ina Rosiantina, Narasumber Workshop Ecoprint menyampaikan bahwa panitia Festival Gandrung Mulasara memberikan kebebasan kepadanya untuk bereksplorasi namun karena ingin memberikan yang terbaik maka peserta mendapat ilmu untuk praktek menggunakan teknik streaming atau mirror tanpa pewarna dengan menggunakan dua kain rayon. 

Ina tidak menyangka jika respon peserta sangat antusias bahkan hingga jam 14.00, peserta tetap fokus dan terus mempraktikkan pembuatan ecoprint tersebut. Proses pengukusan yang memakan waktu hingga 2 (dua) jam tidak menyurutkan semangat peserta. Ketertarikan peserta pada ecoprint menurut Ina karena ini merupakan keterampilan yang berkesinambungan dan bernilai ekonomi bagi peserta didik maupun sekolah.

"Antusias peserta sangat luar biasa dan memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap ecoprint. Ini sangat bagus karena nantinya bisa dipraktikkan di sekolah para peserta secara berkesinambungan dan bernilai ekonomi" ucap Ina.

Ina mewakili SMPN 1 Bungursari berterima kasih kepada Dinas Pendidikan maupun Self Learning Institute karena telah mengapresiasi kepada sekolahnya untuk berbagi pengalaman terkait ecoprint sehingga Ina dan kawan-kawan membalasnya dengan sepenuh hati saat workshop ecoprint di Festival Gandrung Mulasara.

Ina berharap, Festival Gandrung Mulasara terus diadakan karena festival ini mendorong kreativitas dan inovasi dalam produk makanan dan kerajinan. Ina berharap semua warga pendidikan di Kabupaten Purwakarta terus menjaga lingkungan dan memulai tindakan kecil untuk menyelamatkan bumi. (Mira Habibah/red.)

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)