FALSAFAH KE SUNDAAN MENJADI SPIRIT SMPN 1 PASAWAHAN

Disdik.purwakartakab.go.id – Kepala SMPN 1 Pasawahan R Gurnita Wijaksana berkesempatan mengenalkan Lingkungan Sekolah, Rabu (13/07).

SMPN 1 Pasawahan, singgungnya, punya prinsip Bersama, Bekerja, berkarya dengan menggunakan Falsafah ke-Sundaan Silih, ASah, Silih Asih, dan silih asuh.

R Gurnita mengaku, pihaknya berkomitmen menciptakan suasana lingkungan belajar yang kondusif. Menurutnya dengan lingkungan kondusif, insyaallah semua warga sekolah akan betah beraktifitas di sekolah.

"Oleh karena itulah falsafah ke-Sundan menjadi spirit dasar saya untuk membangun SMPN 1 Pasawhan, disini setiap lukisan dinding dan ornamwen estetika sekolah kita wujudkan dalam lukisan, salah satunya ada “Ki Sunda” Nulung Kanu Keur Butuh, Nalang Kanu keur Susah, Nganteur kanu keur Sieun, Nyaangan kanu keur poekeun," katanya.

Hal demikian, imbuhnya lagi, adalah bentuk kebersamaan untuk bekerja dan berkarya, dengan Pendidikan Karakter ‘7 Poe Atikan Istimewa’ kemudian melalui Tatanen di Bale Atikan.

"siswa di harapkan mampu mandiri, mampu bekerjasama, mampu bergotongroyong, dan mampu berprestasi, nilai-nilai moral dan attitude inilah yang kami terapkan. Kemudian ada Tri Bakti, ini merupakan falsafah ke-Sundaan yang saya terapkan juga di sini, Bakti ka Dirina, Bakti ka Sasamana, dan bakti ka alamna, insya Allah dia akan mengabdi kepada sang pencipta," ungkapnya.

Masih kata dia, hal tersebut senada dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang hari ini menjadi kebijakan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek.ri).

"Lingkungan sekolah kami masih memiliki lahan kurang lebih ada 400 meter lagi, yang hari ini sedang proses penataan dibuat kolam ikan, nantinya SMPN 1 Pasawahan memiliki ciri Khas tentang ikannya, dengan menggunakan prinsip Tatanen di Bale Atikan dan tentunya semua ini adalah bentuk implementasi 5 Kelopak Bunga Karakter Kebijakan Pendidikan di Purwakarta. InsyaAllah SMPN 1 Pasawahan akan Beutah di Sakola," demikian pungkasnya. (NC/Wid)