image

Admin

22 November 2025

69x Dilihat
Expo Pendidikan Kesetaraan: Upaya Konkret Disdik Purwakarta Tangani Anak Tidak Bersekolah
Pendidikan_Kita — Dalam rangka pembinaan minat, bakat, dan kreativitas peserta didik jenjang kesetaraan, Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta melalui Bidang PAUD dan PNF menyelenggarakan *Expo Pendidikan Kesetaraan pada Sabtu (22/11/2025) di area Situ Buleud Purwakarta.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Sadiyah, M.Pd, ini diikuti oleh 38 PKBM se-Kabupaten Purwakarta sebagai upaya meningkatkan kualitas keterampilan peserta didik serta memperluas akses pendidikan non formal bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Sadiyah menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sangat penting sebagai bagian dari edukasi masyarakat mengenai keberadaan pendidikan non formal sekaligus sebagai bagian dari penanganan anak putus sekolah

“Masyarakat perlu memahami bahwa pendidikan non formal memiliki peran yang sama pentingnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk program kesetaraan Paket A, B, dan C secara gratis agar tidak ada lagi anak di Purwakarta yang putus sekolah,” ujar Sadiyah.

Ia juga menyampaikan bahwa menjelang akhir tahun 2025 masih terdapat sekitar 1.000 anak di Kabupaten Purwakarta yang belum mengakses pendidikan, sehingga sinergitas dengan berbagai lembaga termasuk dengan para camat dan pihak terkait merupakan langkah strategis untuk menekan angka putus sekolah.

"Upaya kolaborasi dengan camat dan operator desa telah dilakukan oleh Disdik Purwakarta untuk menjangkau anak-anak yang tidak bersekolah terutama di wilayah dengan angka putus sekolahnya tinggi.

Sadiyah mengakhiri sambutannya dengan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik dan mendapat perhatian luas dari masyarakat.

Sementara itu, Kabid PAUD dan PNF, Tanti Rozida, S.Sos, menjelaskan bahwa Expo Pendidikan Kesetaraan Tahun 2025 mengusung tema "Merdeka Belajar, Mandiri Berkarya."

Menurut Tanti, tema tersebut mencerminkan semangat kemandirian belajar dan kreativitas peserta didik yang diharapkan mampu menjadi solusi pendidikan alternatif bagi masyarakat.

“Expo ini bertujuan memberikan informasi bahwa pendidikan tidak hanya ditempuh secara formal, tetapi juga melalui jalur non formal yang fleksibel dan terjangkau. Kami berharap kegiatan ini berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan dan penurunan angka putus sekolah,” terang Tanti.

Expo Pendidikan Kesetaraan 2025 diikuti oleh 28 PKBM, 1 SKB dan 9 lembaga pelatihan khusus (LPK), dengan melibatkan peserta didik kesetaraan untuk menampilkan hasil karya dan produk keterampilan mereka. Selain itu, panitia juga menyelenggarakan lomba stand terbaik yang dinilai oleh juri profesional dengan hadiah total puluhan juta rupiah. 

Hadir dalam pembukaan kegiatan, Ketua MUI Purwakarta, Camat maupun perwakilannya, Pejabat Disdik Purwakarta, Ketua Forum PKBM Provinsi Jawa Barat, dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan ini mendapat antusiasme masyarakat dan menjadi salah satu ruang apresiasi bagi peserta didik pendidikan kesetaraan untuk menunjukkan kemampuan, kreativitas, serta kesiapan bersaing di dunia usaha maupun kerja. (Mira Habibah/Red.)

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)