15 Agustus 2022
Oleh ; Ida Kholidh
disdik.purwakartakab.go.id -- Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah sebuah gerakan literasi di lingkungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang merupakan bagian dari Gerakan Literasi Nasional. Gerakan ini banyak dihembuskan oleh kalangan penggerak literasi. QURUTA Management (QM), sebuah lembaga Training dan Edukasi Motivasi Literasi Indonesia/TEMALI yang fokus dalam kegiatan literasi yang dibentuk oleh Yayasan Quruta Insan Cendekia Indonesia (The YAQINNA Foundation) dipelopori Yoni Haris Setiawan sebagai Direktur dan Emi Rusmawati sebagai Ketua Umum Yayasan, melalui Duta Literasinya rr Nurul Hidayah (DLN SDN 1 Nagri Kidul Purwakarta), Ida Kholidah (DLN SMPN 1 Bungursari urwakarta) dan Asep Halimurrosid (DLN SDN Hegarmanah Cugenang Cianjur) serta beberapa Mentor seperti Rina Supriati (Penulis SMPN 1 lered urwakarta), Dede Nurhasanah (Penulis SMPN 1 Jatiluhur urwakarta) dan Ati Haryati Najah (Penulis dari Masyarakat Najah Pembelajar Purwakarta) bersatu bersemangat membumikan literasi sekolah.
Gerakan ini direalisasikan dengan menggelar Workshop Nasional Literasi Publikasi Karya Ilmiah dan Karya Inovatif (PUBLIKATIF) Milenial. Rabu (10/08/2022) bertempat di SDENSA (SDN 1 Nagri Kidul) Purwakarta beberapa hari yang lalu dengan tema “Menggali Potensi, Tumbuhkan daya Literasi, Berkarya Nyata, bangkitkan literasi Islam”.
Kegiatan ini diikuti 45 peserta guru SDENSA ditambah beberapa guru dari luar serta 60 orang peserta didik mulai pukul 06.30 s/d 16.30, workshop dikemas 80% praktik sehingga peserta mengikuti secara antusias dengan diwarnai kompetisi yang menghibur serta penyerahan piala bagi peserta kategori berbakat, roduktif dan favorit diakhir acara.
“Warga SDENSA, baik secara individu maupun kolektif telah menyusun dan menerbitkan buku antologi puisi, buku fiksi dan non-fiksi lainnya, saat ini baru enam sampai sepuluh buku, masih kurang belum setengahnya dari jumlah siswa dan guru yang ada.
Untuk itulah, perlu di ‘duruk’ (membakar.red) lagi, kegiatan ini akan ‘membakar semangat para guru yang akan menghasilkan karya literasi yang lebih terarah” ungkap Syarif Hendriana Kepala Sekolah SDN 1 Nagri Kidul Purwakarta dalam sambutannya saat membuka acara sekaligus meresmikan Bimbingan Belajar Literasi Milenial SDENSA dengan ditandatanganinya prasasti (piagam) sebagai dimulainya pengelolaan dan pembelajaran literasi di SDENSA secara berkelanjutan.
Kegiatan literasi ini akan dilakukan secara berkesinambungan dan terarah bukan hanya di SDENSA saja namun akan dilakukan ke sekolah lainnya, bersama QURUTA Management Literasi Sekolah akan terus dikobarkan hingga membumi.
Wallaahu a’lam
Barakallaahu lanaa wa lakum
#SalamLitersiIndonesiaBerkarya