10 Oktober 2024
Pendidikan_Kita - Dalam langkah strategis meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Purwakarta, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menyelenggarakan program pelatihan guru Cha-Ching Curriculum. Pelatihan tersebut diselenggarakan di Aula BJB Purwakarta, Kamis (10/10/2024).
Acara yang dibuka secara daring oleh Mr. Robet Gardiner selaku Academic Advisor and Operation Council PJI, dihadiri pula oleh Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar (Pendas) Disdik Purwakarta, Ervin Aulia Rahman, S.E., M.Si dan narasumber utama Utami Anita Herawati selaku Manager Education West Area PJI
Sasaran kegiatan ini sebanyak 70 orang peserta yang telah terdaftar sebelumnya berasal dari 9 Kecamatan di Kabupaten Purwakarta. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan konsep literasi keuangan yang sederhana dan menyenangkan kepada siswa Sekolah Dasar.
Melalui pelatihan ini, para guru dibekali dengan modul pembelajaran yang menarik dan interaktif. Mereka diajarkan cara menyampaikan materi tentang mendapatkan uang, menabung, membelanjakan, dan menyumbang dengan cara yang mudah dipahami oleh anak-anak. Harapannya, para guru dapat menjadi fasilitator yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai keuangan positif pada siswa.
Prestasi Junior Indonesia (PJI) merupakan bagian dari salah satu organisasi (NGO) terbesar dan paling berdampak di dunia, JA Worldwide, yang berfokus untuk mempersiapkan generasi muda di Indonesia dan di seluruh dunia untuk memahami tentang dunia kerja dan kewirausahaan. PJI sendiri terdaftar ke dalam mitra pembangunan (PDM 02) sebagai mitra untuk implementasi kurikulum merdeka khususnya dalam mendukung peningkatan literasi keuangan oleh Dirjen PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Serta mendapatkan dukungan dari Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk memasukkan ChaChing Curriculum dalam materi pembelajaran Merdeka Belajar khususnya dalam modul P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang konsep dasar keuangan, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai metode pembelajaran yang inovatif. Dengan demikian, mereka dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif bagi siswa. Serta diharapkan dapat secara efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang keuangan. (MH/Red)