12 Maret 2019
Disdik.purwakartakab.go.id – Potensi Zakat dari lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta disadari sangat besar. Untuk itu, perlu langkah pengelolaan yang tepat agar potensi yang ada bisa dimaksimalkan.
Keterangan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto usai memimpin rapat Unit Pengelolaan Zakat (UPZ) Disdik Kabupaten Purwakarta, di aula Rapat Pimpinan (Rapim), Senin (11/02) lalu. Rapat itu sendiri dihadiri oleh para pejabat Dinas, kepala UPTD, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP, SD dan Ketua Baznas Purwakarta.
“Dinas Pendidikan memiliki potensi pengumpulan dana zakat yang besar. Semua pegawai dinas pendidikan harus mengetahui berapa zakat yang sudah masuk nisab dari total pendapatannya. Kesadaran terhadap zakat sangat penting, Sebab, zakat memberikan keberkahan terhadap pendapatan yang diperoleh, khususnya jajaran Disdik Purwakarta,” katanya.
Dia melanjutkan, pada prinsipnya zakat mempunyai kekuatan yang besar untuk membuat kehidupan lebih sejahtera. Pada konteks itu, Disdik Purwakarta, singgungnya, mempunyai potensi pengumpulan zakat yang besar dan menyelesaikan problem-problem kemiskinan dan kesejahteraaan di Kabupaten Purwakarta.
“Kita bisa membantu anak-anak dari penjaga sekolah, para guru yang berprestasi tapi mempunyai keterbatasan biaya. Termasuk, bisa juga disalurkan kepada mereka yang sakit, apakah itu penjaga sekolah ataupun honorer yang terkendala keterbatasan biaya. Tidak lupa, dana zakat juga bisa didistribusikan kepada mereka yang rumah-rumahnya sudah tidak layak huni,” paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purwakarta, H. Safarudin mengatakan, rapat ini adalah langkah awal yang sudah ditunggu-tunggu Baznas Purwakarta untuk bisa berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.
“Sebenarnya proses penarikan zakat itu sudah berjalan sejak lama di Dinas Pendidikan, hanya saja proses pencatatannya saja yang belum maksimal. Hari ini, Alhamdulillah, terjadi rapat koordinasi. Sehingga, harapan kami, ke depan proses pencatatan dari penarikan zakat ASN di Dinas Pendidikan dapat makin maksimal. Respon Kepala Dinas Pendidikan sendiri, Alhamdulillah, luar biasa. Responnya sampai melakukan sosialisasi seperti ini melibatkan semua unsur terkait dalam pengelolaan zakat, “ pungkasnya kagum. (NC/Red).