27 Juni 2023
Purwakarta, (27/06/2023 – Dalam rangka melaksanakan kebijakan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terkait persiapan tahun ajaran baru, optimalisasi PMM dan belajar.id, persiapan ANBK serta pemanfaatan raport pendidikan dan PBD, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta mengadakan Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh seluruh kepala SMP se-Kabupaten Purwakarta dengan menghadirkan pemateri dari Bidang Pendidikan Dasar (Pendas) Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula SKB Purwakarta.
Kegiatan dibuka oleh Kabid Pendas Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Ervin Aulia Rachman, S.E, M.Si dan dihadiri oleh beberapa pejabat seperti Kasi Kurikulum, Kasi Kelembagaan serta koordinator pengawas SMP.
Rapat Koordinasi sasaran Kepala SMP Negeri Reguler bertujuan melaksanakan evaluasi terhadap implementasi kebijakan pemerintah pusat maupun kebijakan pemerintah daerah dalam rangka menghadapi tahun Ajaran baru 2023/2024. Sasaran adalah kepala SMPN Reguler se-Kabupaten Purwakarta dan dalam rangka wadah diskusi terhadap permasalahan umum yang terjadi di masing masing satuan pendidikan, maupun penjabaran atas program-program dinas pendidikan maupun program kementerian yang sudah dilaksanakan, sedang dilaksanakan maupun belum dilaksanakan.
Ervin Aulia menjelaskan bahwa ada Tiga Karakter Kurikulum Merdeka yang harus dipraktekkan di sekolah yaitu; Pengembangan Soft Skills dan Karakter melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila; Fokus pada Materi Esensial dan Pembelajaran yang Fleksibel. Selain itu untuk memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran dan sebagai bagian dari tindak lanjut perencanaan berbasis data, ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan oleh guru seperti Chat GPT yaitu aplikasi yang dapat memudahkan guru untuk membuat perencanaan pembelajaran dan Hive Spell yaitu aplikasi yang memudahkan guru untuk membuat contoh soal.
Materi lainnya adalah bahwa semua program dan kegiatan sekolah tertuang dalam Dokumen Kurikulum (KOSP) serta raport pendidikan yang memiliki tiga indikator kinerja utama pendidikan yaitu; kemampuan literasi, kemampuan numerasi dan indeks karakter.
Selain itu setiap sekolah penerima bantuan Chromebook baik Kepala Sekolah maupun gurunya harus mengikuti bimtek mandiri secara daring dengan peserta tiap sekolah +-15 orang. (Red)