Pendidikan_Kita - Bertempat di Aula Rapim Mandalawangi, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta mengadakan kegiatan Diskusi dan Evaluasi Kegiatan Hasil Pelatihan Penguatan Karakter Bela Negara Jenjang SMP, Senin (26/05/2025).
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto, M.Pd memimpin langsung rapat tersebut yang dihadiri oleh Pejabat Disdik Purwakarta, Dewan Pendidikan, Perwakilan Dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Psikolog, KPAI, Pengawas BK dan Ketua MGMP BK.
Adapun point penting dari hasil rapat tersebut antara lain bahwa tujuan utama pembinaan kesiswaan di sekolah pasca pendidikan di barak adalah pembentukan karakter siswa dengan kebiasaan yang telah dilaksanakan selama masa pendidikan di Resimen.
Guru BK ditugaskan untuk membuat laporan terkait tindak lanjut pada siswa tersebut dan melakukan konseling pada siswa dan orang tua termasuk perubahan pada siswa mulai dari awal masuk sampai akhir dilaksanakannya kegiatan pendidikan karakter bela negara yang kemudian di observasi terkait kematangan, agresifitas dan kelaian perilaku setiap siswanya. Pemantauan ini dilaksanakan selama kurang lebih 6 (enam) bulan.
Mulai minggu ke-4 bulan Mei 2025, akan dilaksanakan kegiatan pysco theraphy dengan Psikolog dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dengan peta zonasi yang sudah ditentukan. Untuk teknisnya, siswa yang bersangkutan akan di undang langsung ke P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) dengan adanya pendampingan dari pihak sekolah. untuk sekolah dengan jarak yang jauh akan di lakukan sekolah visit.
Setelah guru BK dan Psikolog memberikan rekomendasi kemudian akan ditindaklanjuti dengan dilakukan Hypno Therapy yang dilaksanakan di SMPN 10 Ekologi Padjajaran.
Bupati Purwakarta juga melakukan pemantauan secara langsung kepada anak-anak tersebut dengan melakukan peninjauan dan diberikan bantuan sosial terhadap keluarganya.
Rencana kedepannya, Disdik Purwakarta akan melakukan proteksi terhadap siswa-siswa yang terindikasi mempunyai masalah dan terus berkolaborasi dengan elemen-elemen yang bersentuhan dengan masyarakat seperti PKK dan Posyandu dalam memberikan informasi terkait cara mendidik anak-anak. Disdik Purwakarta juga berencana menambah tenaga ahli psikolog dalam melakukan pembinaan terhadap siswa-siswa tersebut.