09 September 2019
disdik.purwakartakab.go.id -- Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta gelar Bincang Literasi "Pendidikan Kita": Purwakarta dan Literasi Baca-Tulis bersama Gol A Gong (Penulis, Pendiri Rumah Dunia, Pembina FTBM Nasional), H. Purwanto (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta), dan Rudy Aliruda (Penyair, Ketua Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Purwakarta.
Kegiatan yang bertajuk "Bincang Literasi Pendidikan Kita" di ikuti oleh seluruh keluarga Besar Dinas Pendidikan yang di meriahkan oleh penampilan ekspresi seni pembacaan puisi dan pertunjukan musik dari Musisi Jalanan Purwakarta (MJP). di Jalan Veteran Gang Beringin, Bale Guru Linuhung Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Rabu (4/8).
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta H. Purwanto mengatakan “sebetulnya gerakan literasi itu sudah sejak dulu, karena sekolah ya literasi. Sekolah tanpa membaca itu omong kosong, karena kita melihat masyarakat Indonesia ini budaya membacanya dianggap masih kurang, sehingga ini harus menjadi gerakan nasional, tanpa membaca kita tidak akan tau apa-apa. Alhamdulillah, sekolah-sekolah di Purwakarta sudah melakukan, secara bersama mewajibkan peserta didik membaca setiap hari”.
Ini akan terus di stimulasi oleh Dinas Pendidikan, melalui berbagai macam kegiatan, maupun program yang mampu menumbuhkan minat baca, tidak hanya peserta didiknya saja, namun berlaku bagi Guru-guru, Kepala Sekolah, TU, semua dilingkungan Dinas Pendidikan harus sering membaca.
Hari ini sudah ada komunitas-komunitas, para guru yang sudah menuangkan tulisannya kemudian dibuatkan buku. Bahkan hingga siswa siswa juga ada, kita memiliki komunitas Tata Usaha (TU) Dinas Pendidikan yang sudah membuat tulisan, artikel dan puisi. karena subtansi dari literasi ialah Karya.
Gol A Gong (sastrawan) pria kelahiran purwakarta ini dalam kesempatannya bercerita kisah pengalamannya sejak lahir di purwakarta dulu, hingga sekarang purwakarta tampak indah dan peningkatannya begitu cepat, saya iri, dan ingin pindah kembali ke purwakarta, gembira terharu bisa duduk bersama di Purwakarta, dalam wilayah literasi, saya siap support mendukung penuh kegiatan literasi di purwakarta.
Kemudian ia menjelaskan literasi keluarga, sekaligus memaparkan buku yang ia tulis buku ke 126 berjudul " Balada Si Roy" Yang sebentar lagi akan di filmkan, ia menegaskan Literasi itu harus dimulai dari rumah. Dan kalau kita menekuni nya, Hadiah dari Allah SWT tidak main-main, membaca bukunya sama Allah dikasih hadiah menulis 126 Buku.
Jika di Purwakarta ada (Purbasari) Purwakarta baca setiap hari, kalau itu cuman sebatas program, saya akan lihat 5 Tahun ke depan, kalau orang purwakarta bukunya tidak ada disimpan di rak toko buku Gunung Agung, Gramedia, artinya Purbasari yang harus di tingkatkan. itu Indikatornya.