17 Juni 2022
Disdik.purwakartakab.go.id – Dinas Pendidikan terus melakukan upaya peningkatan, penguatan, Bimbingan Teknis Sekolah Ramah Anak (SRA).
Kegiatan ini diikuti oleh 17 sekolah model jenjang SD, Kepala Sekolah dan perwakilan d Guru, di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Sementara, bertindak sebagai narasumber, salahsatunya adalah Hj. Lina Herlina, Kepala SDN 1 Ciwangi, bertempat di Studio SDN 1 Nagrikidul.
Dalam paparannya, ia menjelaskan berbagai macam jenis bullying yang tidak boleh dilakukan di sekolah oleh peserta didik.
"Diantara contoh bullying adalah Vertical Bullying adalah perundungan yang dilakukan oleh senior kepada junior. Sedangkan dari jenis perlakuan, bullying yang dilakukan bisa secara fisik, verbal, maupun relasional," katanya.
Para peserta megikuti dengan antusias dan aktif. Sebagai bagian dari praktek, peserta pun melakukan simulasi drama (skenario) perundungan yang dibagi dua kelompok, yaitu, peran sebagai korban, pelaku dan bystander.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa jika menemukan korban perundungan di sekolah, maka perlu adanya Bystander yang berpartisipasi aktif.
"Selain itu, kita perlu memastikan tersedianya prosedur respon terhadap kekerasan yang terjadi di sekolah dasar. Proses perubahan jelas memerlukan. Hari ini, setidaknya kita sudah memulai langkah kecil dimulai dari diri sendiri dan satuan pendidikan kita perubahan," begitu ungkapnya. (NC/Wid)