image

Admin

20 Oktober 2025

1312x Dilihat
Disdik Purwakarta Dorong Penguatan Sekolah Inklusi Lewat Pelatihan Guru SMP
Pendidikan_Kita– Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta melalui Bidang Pembinaan Ketenagaan (PK) menggelar kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Inklusi pada Satuan Pendidikan Menengah Pertama”yang berlangsung di Bale Guru Tritangtu, mulai 20 hingga 22 Oktober 2025.

Sebanyak 100 guru dari 21 sekolah model inklusi jenjang SMP se-Kabupaten Purwakarta mengikuti kegiatan ini. Kegiatan menghadirkan narasumber dari Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat, yaitu Endang Syaiful dan Haryana.

Acara dibuka secara resmi oleh Kabid PK Disdik Purwakarta, Dodi Windandi, yang hadir didampingi Kasi PK SMP, Asep Rahmatudin.
Dalam sambutannya, Dodi menekankan pentingnya pemahaman yang menyeluruh terhadap konsep pendidikan inklusi di lingkungan sekolah. Menurutnya, kurangnya pemahaman dapat menimbulkan salah persepsi bahwa inklusi hanya ditujukan bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

“Inklusi sejatinya melibatkan semua orang, termasuk siswa yang sehat. Kita perlu memahami bahwa pendidikan inklusif berarti memberikan kesempatan belajar bagi semua anak tanpa kecuali,” ujar Dodi.

Dodi juga menyoroti pentingnya pelaksanaan kegiatan pendidikan yang terstruktur dan tepat waktu, serta dorongan bagi para guru untuk aktif membaca dan memahami setiap materi kebijakan pemerintah terkait pendidikan inklusi. Ia menutup sambutannya dengan ajakan agar seluruh pendidik berkomitmen mendukung program inklusi demi kemajuan anak-anak dan masyarakat Purwakarta.

Sementara itu, Asep Rahmatudin selaku Ketua Penyelenggara menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dalam merealisasikan program prioritas Bupati, yakni menyediakan layanan pendidikan untuk semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

“Setiap kecamatan diharapkan memiliki minimal satu sekolah inklusi. Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali para guru dengan pengetahuan dan pemahaman yang tepat agar mampu memberikan layanan pendidikan yang efektif bagi seluruh peserta didik,” ungkap Asep.

Dengan menghadirkan narasumber dari BBGTK Jawa Barat, para peserta diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan dalam menerapkan prinsip-prinsip pendidikan inklusif di sekolah masing-masing.(MH/Red.)

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)