01 Desember 2021
Disdik.purwakartakab.go.id -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta turut memberikan perhatian terhadap permainan tradisional. Hal demikian penting agar produk kearifan lokal terus lestari.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto, Rabu (01/12). Dia menuturkan, sebagai langkah pro-aktif, pihaknya terlibat dalam pengembangan permainan tradisional di Taman Surawisesa.
“Seperti kita tahu, taman ini terbuka untuk publik. Didalamnya terdapat banyak kaulinan (permainan ; Red) anak-anak tradisional yang bisa dimainkan sendiri atau berkelompok,” katanya.
JANGAN SAMPAI LUPA BUDAYA LOKAL
Permainan anak-anak, sambung dia, bagaimanapun adalah warisan kearifan lokal yang perlu dijaga eksistensinya. Sebab, jika tidak, tidak mustahil bila permainan-permainan ini akan terlupakan dan pada akhirnya punah.
“Permainan tradisional anak saat ini sudah mulai terkikis modernisasi. Sehingga, tidak mengherankan jika banyak dari anak-anak kita yang tidak mengenal permainan tersebut. Hal ini tentu saja mengkhawatirkan. Tanpa diingatkan, tidak mustahil permainan yang merupakan warisan kearifan lokal kita ini bakal punah,” katanya.
Taman Surawisesa, lanjut dia lagi, adalah jawaban atas kerinduan sekaligus sosialisasi permainan tradisional kepada anak-anak yang eksis di era ini.
“Pemerintah harus hadir dalam upaya melestarikan kembali permainan-permainan tradisional. Salahsatunya seperti ini, yakni dengan membuatkan fasilitas pendukung bagi masyarakat, khususnya anak-anak. Supaya mereka bisa mengenal permainan tradisional yang dulu pernah tersohor itu,” tukasnya. (NC/Red/LP)