08 Mei 2020
Disdik.purwakartakab.go.id -- Masa pandemi Covid-19 di purwakarta berdampak dalam berbagai aspek kehidupan. Tanpa kecuali, terhadap sistem pendidikan. Keharusan pembatasan sosial (social distancing) membuat model pembelajaran dilakukan tanpa tatap muka langsung secara beramai-ramai. Pilihan yang paling aman adalah pembelajaran online. Atau, pembelajaran keliling seperti yang dicontohkan Mieke Merliana, guru yang bertugas di Desa Nangewer – Kec. Darangdan.
Model pembelajaran keliling yang dilakukan Mieke bukan tanpa alasan. Yang paling mendasar, tidak semua siswa yang ditanganinya memiliki dukungan teknologi untuk pembelajaran online. Sehingga, ketimbang memaksakan, Mieke memandang lebih baik apabila dirinya berkorban. Yaitu, dengan cara memberikan pengajaran secara tatap muka langsung satu per satu kepada para siswanya.
DISDIK KABUPATEN PURWARTA MENGAPRESIASI
Atas pilihan mulia tersebut, Disdik Kabupaten Purwakarta tidak luput memberikan apresiasi. Di tengah situasi krisis seperti sekarang ini, Kabupaten Purwakarta beruntung karena memiliki sosok pendidikan seperti Mieke yang rela bergumul dengan lelah demi keadilan pembelajaran para siswanya.
Kadisdik Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto yang didamping Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi Golkar, H. Dedi Mulyadi menyambangi langsung kediaman Mieke, Jum’at (08/05) untuk memberikan apresiasi.
"Kami ingin secara langsung memberikan reward kepada Guru honorer yang telah mengabdi sejak 2009 ini. Ia telah menjadi teladan yang luar biasa hebat di tengah situasi krisis yang terjadi saat ini. Tanpa kerelaannya, saya kira akan banyak siswa yang tidak akan mendapatkan kesempatan pembelajaran,” sebut Kadisdik Purwanto di sela kegiatan.
Diketahui, selain berkunjung ke kediaman Mieke, Kadisdik Purwanto yang didampingi H. Dedi Mulyadi juga hadir ke rumah siswa teladan dari Kecamatan Darangdan, M. Rizki Taufik. Siswa ini diberikan apresiasi berupa berupa 3 ekor domba.
“Tujuannya agar siswa tersebut termotivasi untuk semangat belajar dan bisa mengembangbiakan domba yang digunakan sebagai cadangan perekonomian keluarga. semoga bantuan yang diberikan dapat menjadi motivasi dalam menjalankan tugas sebagai guru yang tulus mengabdi untuk negeri,” tukas Kadisdik Purwanto angkat bicara. (NC/AJ/Red)