19 Januari 2019
Disdik.purwakartakab.go.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta bersama Prodi Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mempresentasikan hasil riset bertajuk "Evaluasi Kebijakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan Implikasinya Pada Penguatan Kapasitas Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Studi Kepemimpinan Partisipatif Kepala Sekolah dalam Implementasi Pendidikan Karakter”, di aula Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Jum'at (18/01) siang.
Dari amatan langsung di lokasi, kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur pengawas, penilik dan seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP se-kabupaten Purwakarta.
Dalam paparannya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Purwakarta, H. Purwanto mengajak seluruh Kepala Sekolah SD/SMP di Kabupaten Purwakarta agar terus bekerja maksimal menghidupkan budaya partisipatif di lingkungan sekolah. Indikator "budaya partisipatif" tersebut, lanjut dia, dapat dilihat dari keterlibatan orang tua dan masyarakat sekitar terhadap kehidupan sekolah. Dengan begitu, pengimplementasian pola pendidikan berkarakter akan lebih efektif dan mudah terlaksana.
“Dinas Pendidikan berupaya terus memberikan tata kelola yang baik, memberikan pelayanan yang baik. Ini Lembaga Pendidikan, maka harus orang-orang yang terdidik, mental dan karakter yang baik, itu implementasi dari Pendidikan Karakter," timpalnya lagi.
Lebih lanjut, Kadisdik Purwanto menegaskan bahwa penerapan pendidikan berkarakter harus dimulai dari diri Kepala Sekolah yang berkarakter pula.
"Kepala Sekolah harus berkarakter. Mereka harus menerapkan Kepemimpinan Partisipatif, Melibatkan Semua Stakeholder Pendidikan, melibatkan Guru, siswa, melibatkan Orangtua siswa, melibatkan penilik dan Pengawas," tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Prodi Administrasi Pendidikan SPS Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd. yang hadir bersama koleganya, Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd. menuturkan, hasil dari riset PKB menunjukkan hasil yang baik.
"Yang paling menonjol dari hasil riset PKB adalah aspek pengembangan diri. Terdapat kecenderungan bahwa hampir semua kepala sekolah dan pengawas, baik melalui Workshop ataupun Seminar, kemudian Publikasi Ilmiah, menunjukkan hasil yang baik. Hal ini menjadi modal positif untuk pengimplementasian pendidikan berkarakter di Purwakarta," pungkasnya. (NC/Red)