Disdik Kenalkan Permainan Tradisional di Taman Anak Surawisesa

Disdik.purwakartakab.go.id -- Dalam rangka memperkuat tradisi dan internalisasi nilai-nilai budaya dikalangan anak, Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta kenalkan Permainan Tradisional bertempat di Taman Anak Surawisesa.

Adapun jenis permainan yang digelar dan dikenalkan kepada anak-anak terdiri dari :

1. Panggal awi (gangsing)

2. Kokoleceran awi (kolecer dorong anu muterna kudu bari lumpat)

3. Bebeletokan (bebedilan tina regang awi anu pelorna tina kertas dibaseuhan)

4. Jajangkungan (egrang)

5. Teteleponan tina awi (panganteur sora na- rambatan sorana ku benang- bola nilon)

6. Sumpit anu didamelna tina tamiang kanyere

7. Mamanukan (nurutan sora sora manuk

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd. Anak- itu harapan kita di masa depan, tumbuh kembangnya harus sempurna. Anak-anak harus mempunyai kondisi psikis yang nyaman tugas-tugas perkembangannya harus terisi dengan baik karena pendidikan yang baik itu akan berjalan jika anak-anak mempunyai rasa senang dan nyaman.

Anak-anak harus ada pada dunianya yang penuh  imajinatif, mempunyai stimulasi emosi, sosial dan psikomotorik yang baik agar baik pula tumbuh kembangnya. Ini harus diwujudkan disemua lingkungan tidak hanya di sekolah, tapi juga di rumah dan lingkungan masyarakat/publik.

Lanjut Kadisdik Purwakarta menyebutkan bahwa Kabupaten Purwakarta sudah mendeklarasikan Kabupaten Ramah Anak  dan kita bahagia karena ada Taman Anak Surawisesa di ruang publik seperti ini. Tinggal bagaimana kita mendesain agar taman ini bisa optimal di fungsikan. Kita ingin mengingatkan pada anak-anak dan masyarakat bahwa  sekarang dijaman Iinformasi Teknologi (IT)  ini jika tidak hati-hati anak-anak bisa terjerumus ke hal-hal yang tidak sesuai dengan tahap-tahap perkembangan anak dan tidak optimal pula perkembangan dirinya. Kita semua tahu bahwa permainan tradisional itu sarat dengan pendidikan baik pada aspek psikomotorik, sosial, dan  emosional yang menurut saya lebih bermutu dari game-game yang ada di handphone dan media elektronik lainnya. Pungkas Doktor Administrasi Pendidikan UPI. 

Kita bersyukur bahwa Ambu dan Pak Dedi mempunyai perhatian yg baik terhadap pemenuhan hak-hak anak di Purwakarta, maka dinas pendidikan sebagai lembaga yang berfungsi untuk menumbuhkembangkan segala potensi anak secara baik akan terus berupaya memfasilitasi dan menstimulasi tumbuh kembang anak dalam kooridor pendidikan termasuk membudayakan permainan tradisional di Taman Surawisesa ini. Demikian Tutupnya.

Editor : Nurdin Cahyadi