DISDIK GELAR WORKSHOP SEKOLAH EKOLOGI

Disdik.purwakartakab.go.id – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto, membuka kegiatan workshop Sekolah Sehat yang di gelar di Aula SMPN 10 Purwakarta, Kamis (16/1). 

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh warga sekolah dilingkungan SD dan SMP Kahuripan. Sementara, bertindak sebagai narasumber, hadir beragam praktisi seperti Dr. Bayu Ludvianto (Master Trainer Workshop “Value Aligment And Creative Thingking”, and Handwriting Analyst., menyampaikan persepsi multi-pihak, Muhammad Irvan Efrizal (Founder Self Learning Institute) dan Nono Juarno (Direktur Bank Sampah).

Dalam sambutannya, Kadisdik Purwanto mengatakan, sekolah harus mempunyai karakter yang berasal dari nilai-nilai kearifan lokal, yaitu dekat dengan alam yang merupakan tempat kita hidup. 

“Sekolah ini sengaja di-design sebagai bangunan sekolah terbuka, karena udara di Purwakarta itu panas. Hal ini ditangkap dengan baik oleh kepala sekolah dan guru disini. Sehingga, beginilah adanya desain sekolah yang adaptif dengan situasi lingkungan sekitar,” katanya. 

Lebih lanjut, dia menegasksan bahwa kepemilikan sekolah harus menjadi rasa bersama seluruh warga sekolah. Baik kepala sekolah, guru, karyawan dan para pelajar harus sama-sama memiliki rasa memiliki terhadap lingkungan sekolah. Dengan begitu, maka semua warga sekolah akan tergerak untuk sama-sama menjaga lingkungan sekolah. 

“Kepala sekolah SD dan SMP harus sering melakukan gathering, event kebersamaan, terintegrasi dengan semua warga sekolah. Visi nya harus sama, SD SMP di Purwakarta harus menjadi role model sekolah ekologi. Sekolah berbasis lingkungan,” tegasnya. 

Sebagai contoh dari penerapan sekolah ekologi tersebut, timpal dia lagi, di sekolah ditanam pohon bermanfaat. 

“Pohon Bambu harus menjadi lahan pembelajaran, tanam menanam, harus menjadi sekolah ekologi yang membanggakan. Sekolah ini akan maju, jika kepala sekolahnya memiliki mimpi yang sama, visi yang sama komitmen bersama, bekerja bersama-sama semua milik bersama, menjadi tanggung jawab bersama. Sekolah ini harus Ramah Lingkungan, Pohon memiliki karakter, menanam pohon yang bermanfaat seperti obat-obatan, pohon bermanfaat bagi kehidupan kita, nanti menjadi laboratorium buat media pembelajaran peserta didik,” demikian pungkasnya. (NC/Red).