Digitalisasi Angklung Dalam Pembelajaran Seni Budaya di SMPN 2 Pondoksalam

Purwakarta, (19/04/2024) – Dunia digital semakin berkembang yang dari segi positifnya membantu dan memudahkan aktifitas manusia termasuk dunia pendidikan.

Salah satu guru di SMPN 2 Pondoksalam yaitu Anggit Galih Pangrawit menggunakan teknologi melalui laptop / komputer yang digunakan saat mengajar kesenian Angklung.  Ide awalnya karena Anggit yang merupakan guru Seni Budaya di sekolah tersebut ingin mengajarkan Angklung namun karena belum tersedianya sarana Angklung maka Anggit membuat metode menggunakan teknologi yang kemudian dihubungkan pada platform digital Youtube.

“Saat ini ternyata  bermain angklung tidak selalu harus menggunakan angklung asli, bisa juga memainkannya secara digital dan memungkinan siapapun bisa bermain angklung tanpa harus memiliki angklung bambu. Cara memainkannya pun hanya dengan menggunakan keyboard yang terdapat pada komputer/laptop.” ujar Anggit.

Dwi Rachmayani, Kepala SMPN 2 Pondoksalam mengatakan apa yang diciptakan oleh Anggit dalam pembelajaran seni musik angklung di sekolahnya sudah sangat sesuai dengan kurikulum Merdeka y ang menginginkan pembelajaran yang berpihak pada murid serta sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara yang harus dapat mengembangkan kodrat diri, kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik yang saat ini zamannya serba digital.

“Pak Anggit sudah mulai melaksanakan pembelajaran musik tradisional secara digital yaitu digitalisasi angklung dan anak-anak terlihat sangat antusias dalam mengikutinya. Mereka melaksanakan praktek permainan angklung menggunakan laptop yang ada di sekolah dan bergantian memainkan barisan lagu” ucap Dwi.

Video angklung interaktif yang diciptakan oleh Anggit Pangrawit tersedia di platform youtube dan dalam video tersebut dimuat deskripsi petunjuk dan cara memainkannya. (MH/Red.)