15 November 2023
Sampah menjadi persoalan pelik yang sampai detik ini belum ditemukan solusinya, khusunya non organik, kecuali didaur ulang atau menjadi jenis ketrampilan lain yang bisa bermanfaat, namun tetap masih menyisakan berbagai macam persoalan yang mengancam kearifan alam atau lingkungan, karena untuk dapat mengurai perlu ratusan tahun bahkan sampai 500 tahun.
Perlu kesadaran setiap individu untuk tidak atau mengurangi penggunaan plastik dalam melakukan aktivitas terlebih saat berbelanja. Dan, kesadaran untuk itu harus dimulai dari sedini mungkin agar kedepan dapat tumbuh kesadaran kolektif.
Menjadi kekhawatiran mendalam untuk masa depan lingkungan yang kian mengkhawatirkan, SMPN 10 Purwakarta, Rabu (15/11) menggelar selebrasi, program P5 (Projek Penguatan profil pelajar Pancasila) bertemakan, Gaya Hidup Berkelanjutan, dengan topik "Sampahku Tanggung Jawabku".
Beragam pengetahuan tentang sampah mulai dari teori pengenalan sampah, bahaya serta mengatasi persoalan sampah yang telah di ajarkan disekolah kembali di evaluasi kepada para peserta, dan apa yang telah dikerjakan oleh peserta didik terhadap pengelolaan sampah dengan melakukan sesi Tanya jawab mengenai sampah, bahaya, solusinya dan mengajak semua untuk bergerak bersama agar pencemaran lingkungan dapat teratasi dengan baik serta tidak menyebabkan terjadinya berbagai macam sumber penyakit.
Hadir dalam kesempatan tersebut, seluruh pelajar kelas VII, para guru kelas VII, wakil kepala bidang kesiswaan, Nara sumber dan kepala sekolah SMPN 10. (MDI)